Page 16 - Moch. Candra Malindo(2108076070)reaksiredoksON
P. 16
Non logam + non logam + ida
Contoh:CO2 (Karbon dioksida) dan NO5 (Nitrogen pentaoksida)
Nama senyawa biner:
✓ SO3 = Sulfur trioksida
✓ N2O5 = Dinitrogen pentaoksida
✓ CI2O7 = Dikloro heptaoksida
✓ Na2O = Natrium oksida
✓ CaCl2 = Kalsium klorida
Tata nama senyawa biner dengan bilangan oksidasi 1
Penamaan logam yang mempunyai satu bilangan oksidasi adalah dengan
menyebutkan nama logam di depan dan kemudian nama non logam
diikuti akhiran –ida.
Logam + non logam + ida
Contoh:
✓ NaBr = Natrium Bromida
✓ MgBr2 = Magnesium Bromida
✓ Na2O = Natrium Oksida
✓ CaS = Kalsium Sulfida
✓ K2O = Kalsium Oksida
Tata nama senyawa biner dengan bilangan oksidasi 2
• Nama logam dituliskan di depan disertai menuliskan bilangan oksidasi
dengan angka romawi dalam tanda kurung dan diakhiri dengan nama
nonlogam dengan akhiran –ida.
Logam + biloks logam + nonlogam + ida
Contoh:
CuCl = Tembaga (I) Klorida
CuCl2 = Tembaga (II) Klorida
• Logam dapat dituliskan dengan persamaan unsur apabila bilangan
oksidasinya lebih dari satu jenis:
- Akhiran –o digunakan pada unsur logam dengan bilangan oksidasi kecil.
- akhiran –i digunakan pada unsur logam dengan bilangan oksidasi besar.