Page 52 - E-MODUL STEM BERBASIS CASE METHOD 1
P. 52
Aluminosilikat memiliki berbagai jenis struktur sehingga memiliki aplikasi yang luas di
berbagai bidang industri, sementara penelitian tentang sintesis aluminosilikat telah
dikembangkan secara intensif sejak tahun 1950-an, karena aluminosilikat yang ditemukan di
alam tidak selalu sesuai dengan persyaratan sifat dan komposisi.
Aluminosilikat memiliki sifat asam Brønsted dan asam Lewis dari strukturnya karena
penggabungan dari atom alumunium trivalen ke dalam kerangka silika tetrahedral. Struktur
ini memiliki beberapa modifikasi dengan perbedaan perbandingan Si dan Al. Selain itu juga
dapat dikombinasi strukturnya menjadi material berpori, mesopori, atau amorf. Karakterisasi
juga dilakukan untuk mengetahui struktur dari aluminosilikat yang telah disintesis. Jenis-jenis
aluminosilikat yaitu:
1. Zeolit
Zeolit merupakan mineral yang terdiri dari mineral aluminosilikat terhidrasi yang
mengandung kation alkali atau alkali tanah dalam kerangka tiga dimensi. Zeolit secara umum
mempunyai kebiru-biruan, mudah melakukan pertukaran ion yaitu ion alkalinya dengan ion-
ion yang lain, bersifat sebagai adsorben ataupun penyaring molekul, merupakan kristal yang
lunak, variasi berat jenis rata-rata adalah 2-2,4 dan molekul air yang terkandung mudah
dilepaskan dengan pemanasan.
Zeolit terdiri dari 3 komponen yaitu: kation yang dipertukarkan, kerangka aluminosilikat,
dan kandungan air. Kandungan air berubah-ubah tergantung dari sifat kation-kation yang
ditukar dan kondisi kristalisasi. Air dan kation yang ada di dalam rongga zeolit dapat
disubstitusikan dengan molekul lain dengan cara ion exchange treatment. Seperti halnya
dengan mineral silica lainnya, zeolit merupakan mineral berpori. Jika terdapat beberapa
molekul memasuki system mikropori zeolit, molekul bisa terserap berdasarkan kepolaran
atau interaksi molekul dengan zeolit. Hal inilah yang menyebabkan zeolit berguna sebagai
ion exchenge.
Zeolit mempunyai beberapa sifat, diantaranya :
Dehidrasi
Sifat dehidrasi dari zeolit berpengaruh terhadap sifat adsorbsi. Jumlah molekul air sesuai
dengan pori-pori kristal zeolit bila dipanaskan.
Adsorbsi
40