Page 17 - E-MODUL STEM BERBASIS CASE METHOD 2
P. 17

S C I E N C E



                           MANFAAT INTAN SEBAGAI BAHAN PERHIASAN TULOLA
                                                       JEWELRY

                          Intan merupakan salah satu  jenis perhiasan murni.  Proses  pengembangan
                      perhiasan  disesuaikan  dengan  fenomena  yang  tengah  berlaku  di  masyarakat.
                      Perkembangan  perhiasan  dari  masa  ke  masa  menggambarkan  karakter  dan
                      budaya  yang berbeda dari tiap-tiap jamannya. Desain perhiasan  yang inovatif
                      memiliki  dasar  kreatifitas  serta  terinspirasi  berdasarkan  pengamatan  budaya
                      salah  satunya  adalah  Tulola  Jewelry.  Salah  satu  bahan  pembuatan  Tulola
                      Jewelry adalah intan.







                                 Gambar 1.4 Intan                 Gambar 1.5 Tulola Jewelry

                           Sumber: https://bit.ly/3vczQPC      Sumber: https://bit.ly/3WHUx1G


                          Konsep  desain  perhiasan  Tulola  Jewelry  terinspirasi  dari  budaya  Bali,
                      dibuat  dengan  menambahkan  sentuhan  modern  kaya  tradisi  sehingga  dapat
                      dikenakan  oleh  perempuan  masa  kini.  Tulola  Jewelry  memiliki  desain  unik,
                      proses pengerjaan perhiasan dilakukan melalui tangan para seniman Jawa dan
                      Bali.  Tradisi  budaya  Bali  diterjemahkan  melalui  desain  pada  Tulola  Jewely
                      dengan mengambil bentuk gamelan musik khas Bali, bentuk Pura Besakih serta
                      kondisi  geografis  Bali.  Desain  Tulola  Jewelry  telah  mendapatkan  pengakuan
                      warga negara diluar Indonesia mengenai keindahan perhiasan khas Indonesia.

                      Sumber         :  Nugraha,  R.  (2016).  Kajian  Desain  Perhiasan  Tulola  Jewelry
                                     Dengan Inspirasi Budaya Bali. Jurnal Rupa, 1(1), 51-63.
                      Link Jurnal     : https://bit.ly/3GjhlQ1











                                                            5
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22