Page 19 - E-MODUL STEM BERBASIS CASE METHOD 2
P. 19
Metode pengelupasan elektrokimia banyak digemari dalam mensintesis grafit,
dikarenakan mudahnya proses pembuatan, cepat, ramah lingkungan, dan biaya
yang rendah dalam proses produksinya. Hal inilah yang membuat metode
pengelupasan elektrokimia sangat cocok untuk pembuatan grafit dalam skala yang
besar. Grafit yang dihasilkan dari metode ini memiliki kualitas yang relatif tinggi
dengan tingkat kecacatan yang rendah. Untuk proses karakterisasi, Fourier
Tansform Infrared Spectroscopy (FT-IR) digunakan digunakan sebagai analisa
gugus fungsi (adanya „peak‟ dari gugus fungsi spesifik) beserta polanya dan
melihat kekuatan absorbsi senyawa pada panjang gelombang tertentu. Scanning
Electron Microscopy (SEM) digunakan untuk mengamati morfologi permukaan
dalam skala mikro dan nano.
Sumber : Ramadhan, D.A., Cepi, K. & F., W.M. (2019). Pengelupasan Lapisan
Grafit secara Elektrokimia dalam Suasana Asam. Indonesian Journal of
Chemical Science, 8(2), 119-125.
Link Jurnal : https://bit.ly/3FUqEnN
PENGAYAAN
Setelah mengetahui teknologi sintesis grafit, ayo jawab pertanyaan dibawah ini!
1. Apakah anda mengetahui bahwa pensil yang anda gunakan untuk menulis
mengandung grafit?
2. Apakah anda mengetahui tentang Fourier Tansform Infrared Spectroscopy (FT-
IR) dan Scanning Electron Microscopy (SEM)?
3. Menurut anda, apakah sintesis grafit menggunakan metode pengelupasan
elektrokimia memungkinkan dilakukan di laboratorium sekolah? Berikan
alasannya!
4. Menurut anda, apa saja manfaat grafit sehingga banyak ilmuwan yang berminat
menelitinya?
7