Page 39 - BA XII 3.2 Desa dan kota
P. 39

3.  KONFLIK LAHAN DESA DAN KOTA
                              Berbagai kepentingan dalam rangka penggunaan lahan dapat memicu
                   terjadinya konflik, perselisihan, atau sengketa. Konflik atas penggunaan lahan
                   tersebut dapat terjadi antar individu, individu dengan kelompok, individu dengan
                   pemerintah, antar kelompok, atau kelompok dengan pemerintah.
                   1)  Konflik di pedesaan
                                 Konflik yang muncul sehubungan dengan penggunaan lahan dapat
                       dipicu antara lain oleh adanya alih fungsi lahan dan pengakuan hak atas
                       lahan.  Alih  fungsi  lahan,  misalnya  dari  lahan  pertanian  dijadikan  lahan
                       industri,  dapat  menimbulkan  permasalahan  sosial  terhadap  lingkungan
                       sekitar.  Berdirinya  industri  dianggap  dapat  merusak  kondisi  lingkungan
                       hidup, misalnya menimbulkan pencemaran.
                   2)  Konflik di Perkotaan
                                 Permukiman  penduduk  dengan  tingkat  ekonomi  yang  rendah
                       cenderung  selalu  terdesak  oleh  pembangunan  kota,  misalnya  perluasan
                       kawasan industri, pelebaran jalan, dan perluasan pusat-pusat pertokoan. Hal
                       itu  dapat  menimbulkan  masalah-masalah  sosial,  terutama  masalah
                       permukiman.  Pemanfaatan  lahan  di  perkotaan  dan  di  perdesaan  perlu
                       mendapat perhatian yang sungguh-sungguh. Satu cara yang dapat dilakukan
                       adalah dengan membuat konsolidasi lahan.
                                 Konsolidasi  lahan  merupakan  konsep  tentang  pengaturan  lahan
                       yang mampu meminimalkan dampak negatif yang timbul akibat penggunaan
                       lahan  di  perkotaan.  Konsolidasi  lahan  bertujuan  untuk  mengoptimalkan
                       penggunaan lahan dalam hubungannya dengan pemanfaatan, peningkatan
                       produktivitas,  dan  konservasi  bagi  kelestarian  lingkungan  sehingga
                       pengembangan wilayah lebih terkontrol. Manfaat adanya konsolidasi lahan
                       antara lain sebagai berikut:
                       a) Pemilik lahan akan memperoleh kembali tanah berupa petak tanah yang
                         bentuknya teratur dan dekat dengan prasarana lingkungan.
                       b) Konflik  dalam  pemanfaatan  lahan  dapat  dihindari  dengan  tertibnya
                         kualitas lingkungan.
                       c) Taraf  kehidupan  penduduk  dapat  ditingkatkan  dengan  mengatur
                         permukiman.
                       d) Beban pusat wilayah dapat dikurangi dengan tersedianya prasarana sosial
                         ekonomi yang memadai di sekitar permukiman.
                       e) Pengendalian pengembangan lahan lebih mudah dilakukan.
                       f)  Perkembangan perumahan liar dapat dicegah.
                              Berbagai  macam  pemanfaatan  lahan  di  desaa  dan  perkotaan
                   merupakan  salah  satu  faktor  yang  berpengaruh  terhadap  terbentuknya  pola
                   keruangan. Selain itu, kondisi sosial ekonomi penduduk akan mempengaruhi
                   perubahan  dan  perkembangan  tata  ruang  sehingga  membentuk  zona-zona
                   wilayah yang rawan konflik. Adapun usaha-usaha untuk mengatasinya adalah
                   sebagai berikut:
                   a. Penertiban hukum, berkaitan dengan pembangunan permukiman, akta tanah
                      ganda, serta akta palsu.
   34   35   36   37   38   39   40