Page 12 - MODUL ELEKTRONIK 19 2022
P. 12

Dia  melanjutkan,  dalam  kurun  waktu  2013-2018,  pengelola  dan  staf  KR  Lemor

                  sudah mengikuti Diklat Perkebunrayaan Kelas Manajemen dan Teknis secara aktif di PKT
                  Kebun Raya LIPI. Di sisi lain, ada juga bantuan lainnya, seperti publikasi (buku “Refleksi

                  11 Tahun Pembangunan KR Lemor, Lombok Timur” dan Katalog Koleksi), pembuatan
                  film  dokumenter,  sarana  produksi  kebun,  sarana  perkantoran  dan  survei,  rumah

                  pembibitan,  rumah  paranet,  serta  lainnya.  Sementara  terkait  dengan  infrastruktur  KR
                  Lemor, infrastrukturnya berasal dari anggaran Dinas Pengelola KR Lemor dan swadaya

                  pengelola.  Infrastruktur  yang  dibangun  oleh  Dinas  Pengelola,  diantaranya  kantor

                  pengelola, jalan setapak, jalan pedestrian gazebo, toilet, pembibitan, saluran drainase, dan
                  kolam.  Sedangkan  mushola  dan  tempat  wudhu  dibangun  atas  swadaya  pengelola.

                  Meskipun pembangunan infrastruktur yang ada cukup sederhana karena masih bertumpu

                  pada anggaran swadana Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, namun secara fungsi KR
                  Lemor  telah  menjalankan  lima  fungsi  utama  kebun  raya  yaitu  fungsi  konservasi,

                  penelitian, pendidikan, serta wisata dan jasa lingkungan.


                         Sedangkan terkait penelitian, Enny menyebutkan bahwa beberapa penelitian telah
                  dilakukan di KR Lemor, antara lain inventarisasi jamur edible, inventarisasi jenis benalu,

                  infiltrasi  lahan  di  kawasan  KR  Lemor.  Lalu  pada  tahun  2017,  dilakukan  penelitian

                  keanekaragaman Collembola pada kawasan ex situ dan insitu. Ada pula penelitian tentang
                  pengaruh perbedaan konsentrasi pupuk cair terhadap pertumbuhan stek Hoya diversifolia

                  BI dan Hoya “Kusnoto”, survei cadangan karbon di kawasan hutan lindung Lemor dan
                  kawasan hutan Gawang Gong, serta penelitian keanekaragaman tumbuhan yang potensial

                  sebagai tanaman obat di KR Lemor. Untuk tahun 2018, dilaksanakan penelitian bertema
                  “Studi Populasi dan Parameter Demografi Monyet Ekor Panjang (Macacafascicularis) di

                  Jalur Tracking Mata Air Lemor di Kawasan KR Lemor Kabupaten Lombok Timur”.


                         Diharapkan  Enny,  KR  Lemor  ke  depan  mampu  menjalankan  fungsi

                  perkebunrayaan  secara  mandiri.  “Keberadaan  kebun  raya  tersebut  dapat  memberikan

                  manfaat yang optimal bagi ilmu pengetahuan, dunia pendidikan, dan masyarakat luas. Dan
                  akhirnya,  bisa  menjadi  pusat  konservasi  tumbuhan  bioregion  lesser  sunda  di  Nusa

                  Tenggara Barat,” tutupnya.







                     5  E-Modul  Biologi Untuk Kelas X SMA :Tumbuhan Berbunga (Angiospermae)
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17