Page 17 - MODUL ELEKTRONIK 19 2022
P. 17
daun-daun buah yang disebut dengan bakal buah, kemudian bakal buah beserta bagian-
bagian lain dari bunga akan tumbuh menjadi buah dan bakal biji yang telah menjadi biji
tetap terdapat di dalamnya. Pada akhir era Mesozoik angiospermae menjadi tumbuhan
dominan yang ada di alam, kira-kira 250.000 spesies angiospermae yang hidup pada
masa tersebut, sisanya sampai saat ini hanya mencakup sekitar 34.000 spesies yang hidup.
Angiospermae hampir ditemukan di setiap habitat di Indonesia. Angiospermae dibagi
menjadi dua sub kelas, dikotil dan monokotil.
Dikotil merupakan sub kelas yang lebih besar danlebih tua di antara dua kelompok
tersebut dengan kira-kira 200.000 spesies yang dikenal, misalnya kenanga, anyelir, kol,
mawar, tomat. Beberapa contoh tersebut merupakan spesies dari 250 famili dalam dikotil.
Sekitar 50.000 spesies monokotil yang dikenal misalnya anggrek, tulip, bawang, jagung,
gandum, padi dan lain-lain yang merupakan bahan makanan yang penting bagi kehidupan
manusia.23 Angiospermae selain terdiri atas tumbuhan berkayu juga terdiri atas tumbuhan
yang berbatang basah.
Tumbuhan ini juga telah memiliki bunga yang sesungguhnya, memiliki bentuk
dan susunan urat daun yang beranekaragam. Ada daun yang pipih, sempit, ataupunlebar,
dan susunan urat daunnya ada yang menyirip, menjari, melengkung ataupun sejajar seperti
pita. Alat perkembangbiakan secara generative berupa bunga.
B. Ciri – Ciri Angiospermae
1. Daun umumnya lebar, tunggal atau majemuk.
2. Habitat berupa pohon, herba, perdu, atau semak.
3. Terdiri dari batang, bunga, daun, dan akar.
4. Xylem terdiri dari trakeida dan trakea.
5. Berakar serabut dan tunggang.
6. Bakal biji ditutup daun buah.
7. Bentuk daunnya pipih dengan tulang daun bermacam – macam.
8. Putik dengan bakal biji di dalamnya tidak tampak.
9. Floem dengan sel-sel pengiring.
10. Daun buah berdaging tebal.
11. Terjadi pembuahan ganda.
12. Alat reproduksi disebut bunga.
10 E-Modul Biologi Untuk Kelas X SMA :Tumbuhan Berbunga (Angiospermae)