Page 65 - MODUL ELEKTRONIK 19 2022
P. 65

c) Batang:  Memiliki  percabangan  monopodial.  Batang  berbentuk  bulat  (teres),

                     permukaan  batang  rata  (laevis),  batang  berdaging,  muncul  dari  rimpang.  Batang
                     mempunyai nodus,internodus, batang berwarna hijau.

                  d) Daun:  Merupakan  daun  tunggal,  juga  merupakan  daun    tidak  lengkap  terdiri  dari
                     lamina  dan  vagina.  Ujung  dan  pangkal  daunnya  runcing  (acutus),  tepi  daun  rata

                     (integer), tulang daun menyirip (penninervis), bangun daun  bulat meanjang (oblongus),
                     tata letak daun berseling bergantian (folia disticha), batang berwarna hjau.



                  e) Bunga :Termasuk bunga majemuk dalam karangan bunga berbentuk tandan (racemus),
                     bung muncul pada ujungbatang. Termasuk bunga bisexualis, kelamin bunga terdiri dari

                     benang sari 4 steril 1 fertil, berbentuk lembaran mahkota bunga disebut stamenidium.

                            Putik berbentuk pipih, letak ovarium inferum, yang terdiri dari 3 carpellum, 3
                     loculus, 3 ovulum. Letak ovarium axilaris. Terdapat perhiasan bunga berupa corolla 3

                     petal lepas, calyx 3 sepal lepas.
                  f)  Buah: Buah berupa buah kotak, berbentuk bulat telur dan pada bagian luar terdapat

                     duri duri lunak. Bijinya 3-5 buah dan berbentuk bulat.


                Mamfaat


                         Bunga  tasbih  merupakan  tumbuhan  perinneal.  Terdapat  sekitar  55  spesies  dari

                  bunga tasbih dan merupakan tanaman yang memiliki ordo yang sama dengan jahe-jahean
                  dan pisang-pisangan yaitu Zingiberales.


                         Bunga  tasbih  ditanam  sebagai  tanaman  hias  yang  sekaligus  mampu  menyerap
                  polusi  udara.  Bunga  tasbih  menarik  polinator  berupa  kupu-kupu,  lebah  madu,  burung

                  kolibri, dan kelelawar.


                         Ekstrak tanaman ini bersifat pestisida alami moluskisidal, yaitu dapat membunuh

                  hewan  moluska.  Rimpang  akar  tanaman  ini  memiliki  rasa  manis,  bersifat  sejuk,  dapat
                  dimakan,  dan  secara  tradisional  dapat  mengobati  demam,  panas  dalam,  disentri,  wasir,

                  hepatitis, dan hipertensi.

                         Selain itu, di Vietnam rimpang yang besar diolah menjadi tepung yang kemudian

                  dijadikan sebagai bahan pembuatan mie.





                    58  E-Modul  Biologi Untuk Kelas X SMA :Tumbuhan Berbunga (Angiospermae)
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70