Page 31 - e-modul
P. 31

26


               Perhatikan  gambar  kereta  api  di  samping.

               Analogikan  kecepatan  kereta  identik  dengan
               kecepatan rambat gelombang. Panjang gerbong

               kereta  api  sekitar  12,5  meter.  Jika  kereta
               bergerak dengan kecepatan 72 km/jam = 20 m/s

               maka kita dapat identikkan dengan  gelombang
               sebagai berikut :


                                 λ = 12,5 m                   Gambar 11. Kereta Api Sebagai Gelombang

                                 v= 20 m/s                      (Sumber : http://profmikra.org/?p=298)
                     Maka frekuensi gelombang adalah


                          f = v . λ = 20 . 12,5 = 1,6 Hz.
                      Atau periode gelombang adalah                      Ini  artinya,  tiap  gerbong

                             T = 1/f = 0,625 s.                          akan  melewati  kita  yang
                                                                         sedang   berdiri   setiap
                                                                         0,625 detik.







                    Bagaimana jika kita bergerak ke arah datangnya kereta? Jika kita melakukan itu,

                    kita  akan  melihat  gerbong-gerbong  datang  lebih  cepat  daripada  jika  kita  berdiri

                    diam.  Ini  berarti  periode  antara  kedatangan  gerbong  yang  kita  ukur  akan  lebih

                    pendek atau frekuensi yang kita ukur akan lebih tinggi.

                    Sebaliknya,  jika  kita  bergerak  searah  dengan  gerak  kereta  pada  saat  yang  sama,

                    gerbong-gerbong  berikutnya  akan  mencapai  kita  dengan  kecepatan  yang  lebih

                    lambat. Periode antara kedatangan gerbong  yang kita deteksi  akan menjadi lebih

                    panjang atau frekuensi yang kita ukur akan menjadi lebih rendah. Dengan kata lain,

                    frekuensi  tibanya  gerbong  yang  kita  ukur  sangat  tergantung  pada  kondisi

                    pergerakan  kita.  Apakah  kita  diam,  bergerak  ke  arah  datangnya  kereta,  atau

                    bergerak  searah  dengan  gerak  kereta,  semuanya  akan  menghasilkan  catatan

                    frekuensi  yang berbeda. Fenomena ini juga berlaku untuk gelombang. Perubahan

                    frekuensi  yang  terjadi  akibat  pergerakan  relatif  antara  sumber  gelombang  dan

                    pengamat disebut efek Doppler.








      E-MODUL GELOMBANG BUNYI
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36