Page 71 - E-MODUL BERBASIS SETS TERINTEGRASI MULTIPEL REPRESENTASI PADA MATERI ASAM-BASA
P. 71
limbah organik berupa kulit ubi ungu, kol ungu, dan bawang merah maupun kulit bawang
merah berpotensi sebagai bahan dasar pembuatan indikator asam-basa (indikator universal).
Selain bahan-bahan alami tersebut, ternyata kunyit juga bisa dijadikan sebagai bahan dasar
pembuatan indikator universal.
Sebelum menjadi indikator universal, terlebih dahulu bahan-bahan alami tersbeut
diekstrak dengan etanol 70%. Adapun indikator universal yang digunakan untuk
menentukan pH biasanya dalam bentuk kertas. Kertas yang digunakan yaitu kertas saring,
karena kertas ini memiliki struktur pori sehingga sangat baik dalam melakukan penyerapan
zat warna ekstrak. Kertas pori direndam dalam larutan indikator lalu dikeringkan, dan
apabila kertas ini dibasahi dengan larutan uji maka akan terjadi perubahan warna. Di mana
pengukuran pH larutan uji dapat dilakukan dengan cara membandingkan perubahan warna
yang diperoleh dengan warna standar sehingga diperoleh pH larutan uji.
Gambar 2.11 Limbah organik (kulit ubi ungu)
Gambar 2.12 Limbah organik (kulit
Sumber: wordpress.com merah) (Putra, 2020)
Lalu bagaimanakah contoh aplikasi dari penggunaan indikator universal dalam
membantu mengidentifikasi senyawa asam dan basa? Untuk mengetahui jawabannya,
lakukanlah percobaan berikut ini!
AYO BEREKSPERIMEN!
A. Alat dan Bahan B. Langkah Kerja
1) Pipet tetes 1) Masukkan masing-masing 10 mL larutan
2) Gelas ukur 10 mL HCl, CH3COOH, NaOH, dan Mg(OH)2 ke
3) Gelas beaker 50 mL dalam gelas beaker yang berbeda!
4) Indikator universal 2) Celupkan indikator universal ke dalam
5) Larutan HCl 0,01 M masing-masing gelas beaker!
6) Larutan CH3COOH 0,01 M 3) Amati perubahan warnanya dan cocokkan
7) Larutan NaOH 0,01 M dengan nilai pH pada kotak kemasan
8) Larutan Mg(OH)2 0,01 M indikator universal, lalu catat hasilnya pada
9) Aquades tabel hasil pengamatan!
57 E-modul Asam-Basa Berbasis SETS Terintegrasi Multipel Representasi