Page 68 - LELUHUR BAPAK GUMUN
P. 68
Gambar 2.5 Struktur molekul Natrium Tetraborat
Curcumax merupakan nama reagen yang terdiri dari campuran asam klorida pekat,
polyvinyl alcohol (PVA), kunyit, dan aquades. Ekstrak kunyit dapat digunakan sebagai
pendeteksi boraks karena mengandung senyawa kurkumin sehingga senyawa ini mampu
menguraikan ikatan-ikatan boraks menjadi asam borat dan mengikatnya menjadi kompleks
warna rosa (senyawa boronsiano kurkumin kompleks). Identifikasi boraks dengan reagen
Curcumax ini dapat dilakukan dengan cara mencampurkan ekstrak sampel bakso dengan
reagen Curcumax, yang kemudian diamati perubahan warna yang terjadi. Mekanisme reaksi
pembentukan senyawa rosocyanine dan hasil penelitian perubahan warna ekstrak bakso
dapat dilihat seperti pada gambar berikut ini:
Gambar 2.6 Mekanisme pembentukan Gambar 2.7 Perubahan warna ekstrak
senyawa Rosocyanine (Hardianti, 2016) rna Dwi Astuti, dkk, 2017)
bakso (E
Berdasarkan pada gambar 2.7, tabung reaksi (1) sampel kontrol ekstrak bakso tanpa
boraks, tabung reaksi (2), (3), (4), dan (5) ekstrak bakso boraks yang mengalami perebusan
selama 0, 5, 10, dan 15 menit. Tabung reaksi 1 berwarna kuning, diikuti dengan perubahan
warna pada tabung reaksi 2, 3, 4, dan 5 yang berwarna oranye kemerah-merahan (Jingga).
Perubahan warna merah oranye hingga merah ini disebabkan oleh senyawa rosocyanine
yang bereaksi dengan kurkumin dan boraks.
Berdasarkan gambar dari hasil penelitian di atas, kunyit bisa dijadikan sebagai
indikator alami untuk mendeteksi keberadaan boraks dalam makanan. Oleh karena itu,
dengan mengamati
E-modul Asam-Basa Berbasis SETS Terintegrasi Multipel Representasi 54