Page 12 - 98855bf4aa7463a970fabd03f0cd2c5a3553cf96
P. 12
Bagaimana caranya agar tidak berhutang? Pertama, kita harus
menabung terlebih dahulu, menyisihkan sebagian penghasilan (kalau
sudah bekerja). Setelah mencapai jumlah yang dibutuhkan untuk usaha,
barulah tabungan itu dikeluarkan. Lalu buat perencanaan yang matang
mengenai usaha yang akan dijalankan. Sebuah usaha membutuhkan
konsentrasi, total pikiran tercurah ke sana. Jika masih menjadi karyawan,
segera resign dan fokus kepada bidang usaha tersebut.
Kedua, mulailah mengumpulkan modal dari usaha yang nyaris tanpa
modal. Lho, memangnya ada? beberapa contoh di bawah ini adalah
peluang usaha yang nyaris tanpa modal.
1. Reseller/dopship: Menjadi reseller sebuah produk, tidak memerlukan
modal besar. Persyaratan registrasi menjadi reseller, ada yang
mengharuskan membeli produk lebih dahulu sebanyak beberapa buah.
Tetapi ada juga yang hanya mencarikan pembeli untuk produk tersebut.
Kita menjadi jembatan antara penjual dengan pembeli. Ada dua
kemungkinan memperoleh keuntungan. Pertama, mendapat tip sekian
persen dari produsen, atau kita mark up harga sekian persen. Satu hal
yang sebaiknya dilakukan, kita perlu menciptakan 'market' dulu. Misalnya
dengan pertemanan di facebook.
2. Agen properti. Sebagaimana kita ketahui, bisnis properti selalu
berkembang karena masyarakat membutuhkan rumah. Maka, jadilah
agen properti, dengan mendaftarkan diri pada developer (pengembang)
perumahan/ruko atau properti lainnya. Kalau anda orang yang pandai
bicara, tidaklah terlalu sulit untuk belajar meyakinkan konsumen tentang
properti yang sedang ditawarkan. Sekali kita berhasil menjual satu
properti, uang yang mengalir cukup 'lumayan', dikumpulkan untuk suatu
saat bisa menjadi modal.
3. Menjual keahlian. Sebenarnya tidak ada alasan seseorang tidak
mempunyai keahlian. Pemilik sepeda motor pun bisa bekerja sebagai
kurir. Apalagi yang memiliki keahlian tertentu. Misalnya, orang yang
pandai berbahasa, bisa membuka les privat bahasa. Orang yang pandai
memasak, bisa membuka warung dan menjual makanan, atau bisa juga
membuka les masak memasak.
setelah membuka sebuah usaha, langkah selanjutnya adalah mengelola
keuangan dengan baik. Teori untuk manajemen keuangan sudah
banyak, kita bisa mengadopsinya dari berbagai sumber. Namun yang
pasti, jangan mencampur-adukkan keuangan rumah tangga dengan
keuangan untuk keberlanjutan usaha.