Page 13 - modul sistem pernafasan
P. 13
sedangkan otot siringalis berfungsi untuk menghubungkan siring dengan
dinding trakea dalam. Apabila lipatan berupa selaput sebelah dalam
rongga siring bergetar, maka akan menghasilkan suara
6. Paru-Paru
Paru-paru burung terdapat sepasang dan menempel di dinding dada
bagian dalam. Paru-paru ini berukuran relatif kecil dibandingkan ukuran
tubuhnya. Paru-paru burung tersusun oleh:
a) Bronkus primer yang berhubungan dengan mesobronkus.
b) Mesobronkus adalah bronkiolus yang paling besar. Mesobronkus
memiliki cabang yaitu dua set bronkus sekunder anterior
(ventrobronkus) dan bronkus sekunder posterior (porsobronkus).
Antara bronkus sekunder anterior dan posterior dihubungkan oleh
parabronkus. Parabronkus pada burung memiliki ± 1.000 buah dan
masing-masing bergaris tengah ± 0,5 mm.
Paru-paru dibungkus oleh selaput pleura dan berhubungan dengan
kantong udara pada alat dalam. Kantung udara disebut sakus pneumatikus
dan terdapat pada pangkal leher, rongga dada, ketiak, dan antartulang
korakoid. Kantong udara berfungsi antara lain:
a) untuk bernapas pada saat terbang;
b) membantu memperkeras suara karena dapat memperbesar ruang
siring;
c) mencegah kedinginan dengan menyelubungi alat-alat dalam dengan
rongga udara;
d) mengurangi panas badan agar tidak banyak yang hilang;
e) pada saat berenang dapat memperbesar dan memperkecil berat jenis
tubuhnya.
Kantong udara pada burung berjumlah 9, antara lain:
a) 2 buah kantong udara di leher;
b) 1 buah kantong udara di antara tulang selangka;
c) 2 buah kantong udara di dada depan;
d) 2 buah kantong udara di dada belakang;
e) 2 buah kantong udara di perut.
MODUL PEMBELAJARAN KELAS XI/2015 19