Page 24 - C:\Users\Budi Kurniawan\Documents\Flip PDF Professional\Modul Keanekaragaman Hayati\
P. 24

Menghilangnya Keanekaragaman Hayati




                     Pada  saat  ini,  kegiatan  manusia  di  Indonesia  sering  mengakibatkan

             terjadinya  kerusakan  alam  yang  memicu  berkurangnya  biodiversitas.
             Kerusakan  alam  terjadi  saat  sebagian  masyarakat  Indonesia  sudah  tidak

             hidup serasi dengan lingkungan. Ketidakserasian kondisi antara manusia dan

             lingkungan  terutama  disebabkan  oleh  pertumbuhan  populasi  manusia  yang

             turut  meningkatkan  kebutuhan  terhadap  pangan,  papan,  sandang,  dan
             hiburan.

                   Beberapa faktor yang memengaruhi berkurangnya biodiversitas adalah

             sebagai berikut :




             1. Kerusakan habitat asli

                       Terjadinya  kerusakan  pada  habitat  asli  berdampak  pada  hilangnya

             habitat tersebut.Daftar merah IUCN (International Union for Conversation of
             Nature) menunjukkan bahwa hilangnya habitat diakibatkan oleh manajemen

             pertanian  dan  hutan  yang  tidak  berkelanjutan.Bertambahnya  jumlah

             penduduk  menyebabkan  semakin  bertambah  pula  kebutuhan  yang  harus

             dipenuhi,  sementara  lahan  yang  tersedia  untuk  kehidupan  tumbuhan  dan
             hewan semakin sempit.



             2. Pencemaran tanah, udara dan air

                       Zat  pencemar  (polutan)  adalah  produk  buangan  yang  dihasilkan  dari

             aktivitas  manusia,  yang  dapat  mencemari  air,  tanah,  dan  udara.  Beberapa

             polutan berbahaya bagi organisme. Nitrogen oksida dan sulfur oksida hasil

             dari  kendaraan  bermotor  jika  bereaksi  dengan  air  akan  membentuk  hujan
             asam yang merusak ekosistem.
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29