Page 16 - E-Modul Pemanasan Global_Neat
P. 16
Berikut beberapa aktivitas manusia yang dapat meningkatkan konsentrasi gas rumah
kaca di atmosfer.
1. Penggunaan Bahan Bakar Fosil
Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mempercepat proses
pertumbuhan industri dan sarana transportasi. Peningkatan jumlah industri dan
transportasi tersebut selalu diikuti dengan peningkatan penggunaan bahan bakar,
terutama bahan bakar dari fosil seperti minyak bumi dan gas alam. Hasil dari
pembakaran bahan bakar fosil tersebut berupa gas-gas rumah kaca yang memicu
terjadinya pemanasan global. Sebagian besar dari gas tersebut adalah gas karbon
dioksida (CO2) yang merupakan suatu gas inert, tidak berwarna, dan tidak berbau. Gas
ini akan menurunkan nilai pembakaran (heating value) dari gas alam. Jika dikombinasi
dengan adanya air akan membentuk senyawa korosif yang berpotensi mencemarkan
tanah dan air.
Menurut UU No. 22 Tahun 2001 tentang Sumber:
Minyak dan Gas Bumi, yang disebut dengan Tirto.id
bahan bakar minyak adalah bahan bakar yang
Gambar 4.
berasal dan/atau diolah dari minyak bumi. Hasil
Bahan
pengolahan minyak bumi adalah produk migas bakar fosil
berupa BBM (Bahan Bakar Minyak) dan NBBM
(Non-Bahan Bakar Minyak). Adapun yang
termasuk bahan bakar minyak adalah avgas
(aviation gasoline), avtur (aviation turbin),
bensin, minyak tanah, solar, diesel, dan minyak
bakar.
16