Page 53 - E-Modul Sistem Pencernaan
P. 53
6. Appendisitis
Appendisitis akut merupakan kegawatdaruratan abdomen. Penyakit ini biasanya
terjadi ketika appendix vermiformis tersumbat oleh fecalith atau pembesaran nodul-nodul
limfoid. Pada waktu appendix tersumbat, bakteri berproliferasi dan menyerang dinding
appendix yang menjadi rusak akibat nekrosis tekanan. Dalam beberapa keadaan,
penyakit ini dapat sembuh spontan. Dalam beberapa kasus, perubahan inflamasi
berlanjut dan terjadi perforasi, menimbulkan peritonitis lokal atau general.
7. Maag
Maag merupakan penyakit atau gangguan sistem pencernaan yang ditandai
dengan adanya rasa perih pada dinding lambung, selain itu maag ditandai juga
dengan adanya rasa mual dan perut menjadi kembung. Gangguan ini terjadi
karena tingginya kadar asam lambung. Penyebab utama gangguan ini adalah pola
makan penderita tidak baik atau tidak teratur, stres dan lain sebagainya.
8. Tukak Lambung
Dinding lambung diselubungi mukus yang di dalamnya juga terkandung enzim.
Jika pertahanan mukus rusak, enzim pencernaan akan memakan bagian-bagian
kecil dari lapisan permukaan lambung. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadinya
tukak lambung. Tukak lambung menyebabkan berlubangnya dinding lambung
sehingga isi lambung jatuh di rongga perut. Sebagian besar tukak lambung ini
disebabkan oleh infeksi bakteri jenis tertentu (Cambell, 2008).
Untuk lebih jelasnya lagi silahkan simak video penjelasan berikut ini :
(Sumber: https://youtu.be/tG7ACQA_tvg )
E - M O D U L S I S T E M P E N C E R N A A N B E R B A S I P R O B L E M B A S E D L E A R N I N G
47