Page 4 - UAS_Praktikum_Nora Vita Indahsari Tampubolon_PSPM21A
P. 4
kejadian acak suatu percobaan. Banyaknya anggota dalam ruang sampel
dinotasikan dengan n(S) = N.
Contohnya, pada pelemparan sebuah uang logam seribuan, hasil yang
mungkin muncul adalah gambar angklung (G) atau angka (A), maka titik
sampelnya adalah G dan A. Ruang sampelnya adalah {G, S} dan kejadian
yang mungkin terjadi adalah {G} atau {S}.
C. Menghitung Peluang Kejadian
Teman-teman masih ingat tidak tentang pelemparan sekeping uang logam
seribuan? Nah, sebelumnya telah dibahas bahwa hasil yang mungkin muncul
pada pelemparan sebuah uang logam seribuan adalah gambar angklung (G)
atau angka (A). Misalkan A kejadian acak munculnya gambar angklung (G),
hal ini berarti n(A) = 1 buah dan banyaknya kejadian acak dari percobaan
tersebut adalah 2. Frekuensi relatif dari kejadian A adalah yang diperoleh
dari rumus berikut ini.
Secara umum dapat dijelaskan seperti berikut. Misakan kejadian A kejadian
acak munculnya sesuatu dalam suatu percobaan dan banyaknya kejadian
acak dalam suatu percobaan adalah N, maka frekuensi relatif dari kejadian A
ditulis f(A) ditentukan oleh:
D. Peluang Kejadian Majemuk
Peluang kejadian majemuk adalah cara memprediksi kemungkinan terjadinya
suatu hal ketika ada dua atau lebih kejadian. Contohnya ketika melempar dua
dadu, kemudian untuk mencari peluang munculnya dadu berjumlah 3 atau
berjumlah 10. Maka, yang dimaksud dengan kejadian pertama adalah
munculnya dadu berjumlah 3 dan kejadian kedua adalah munculnya dadu
berjumlah 10.