Page 16 - Buku Indana.cdr
P. 16
BNPB merupakan lembaga pemerintah nonkementrian yang
bertugas membantu presiden RI dalam melakukan penanggulangan
bencana sesuai amanat Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007.
Laman resmi BNPB https://bnpb.co.id/
(Sumber: RakyatPriangan.com )
B. PARADIGMA PENANGGULANGAN BENCANA DI INDONESIA
Mekanisme penanggulangan bencana di Indonesia
Paradigma dapat diartikan sebagai mekanisme diatur dalam Undang-undang No. 24 Tahun 2007.
dalam memandang dan mempengaruhi Dalam pasal 1 dijelaskan bahwa siklus penanggulangan
tindakan yang akan dilakukan. bencana terdiri dari pencegahan dan mitigasi (situasi
tidak terjadi bencana), kesiapsiagaan (situasi terdapat
Paradigma penanggulangan bencana menjadi potensi bencana), tanggap darurat (pada saat terjadi
dasar untuk merumuskan tahapan dalam menghadapi bencana), dan rehabilitasi dan rekontruksi (setelah
terjadi bencana).
bencana. Pasca Tsunami dahsyat di Aceh 2004,
terjadi transformasi pada kelembagaan penanggulang-
an bencana. Banyaknya jumlah korban disebabkan
oleh kesalahan pengambilan keputusan ketika terjadi
bencana. Setelah terjadi gempa dengan kekuatan
9,5 SR, masyarakat memilih memadati bibir pantai
untuk mengambil ikan dikarenakan air laut sedang
surut, masyarakat tidak memiliki pengetahuan bahwa
air laut yang surut secara tiba-tiba merupakan tanda
akan terjadinya tsunami. Rendahnya pengetahuan
masyarakat Indonesia tentang bencana mengakibat-
kan adanya perubahan paradigma bencana di
Indonesia yang sebelumnya berfokus pada respon
telah berubah menjadi pengurangan risiko.
Pengurangan Risiko Bencana (PRB) berada pada
tindakan pra bencana. PRB bertujuan meningkatkan
kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana
sehingga indeks risiko bencana semakin rendah.
Siklus penanggulangan bencana indonesia
Sumber: Badan Nasional Penanggulangan
UNDANG-UNDANG NO 24 TAHUN 2007
Bencana (https://bnpb.go.id/)
7