Page 20 - Buku Indana.cdr
P. 20
A. PERUBAHAN IKLIM DAN KAITANNYA DENGAN BENCANA BANJIR
Pemanasan global (global warming) telah mengakibatkan perubahan iklim di Indonesia,
selama 100 tahun terakhir suhu permukaan bumi telah meningkat 0.74 ± 0.180 C. Hampir 90%
bencana alam di Asia, termasuk Indonesia diakibatkan oleh perubahan iklim. Faktanya,
banyak bukti empiris yang menyatakan bahwa perubahan iklim berdampak pula pada
peningkatan jumlah kejadian banjir.
Perubahan iklim menyebabkan kenaikan Peningkatan suhu akibat pemanasan global
muka air laut yang mengancam wilayah pesisir, hal kemungkinan besar berdampak pada kenaikan
ini turut mendorong hilangnya daratan serta curah hujan, hal ini dikarenakan suhu mengatur
meningkatkan banjir. Ancaman tergenangnya seberapa banyak air yang dapat menguap. Semakin
wilayah pesisir telah menjadi permasalahan serius tinggi suhu, semakin banyak air yang menguap
di Indonesia, karena hampir semua kota-kota maka semakin besar potensi turunnya hujan deras.
besar terletak di dataran rendah dan dekat dengan Penelitian menunjukkan bahwa curah hujan di
pesisir pantai, contohnya Semarang, Jakarta, dan seluruh dunia telah meningkat sebesar 1% dalam
Surabaya. Jumlah dan pertumbuhan penduduk seratus tahun terakhir. Hal ini dikarenakan untuk
yang tinggi sebagian besar dijumpai di wilayah setiap derajat Fahrenheit pemanasan akan
pesisir, sehingga risiko bencana banjir akan semakin mengakibatkan kenaikan curah hujan sebesar 1%.
tinggi sejalan dengan pertumbuhan jumlah Curah hujan dengan intensitas yang tinggi dan
penduduknya. Banjir yang terjadi di tepi pantai waktu yang cukup lama menjadi penyebab utama
kerena masuknya air laut ke daratan inilah disebut terjadinya banjir di Indonesia.
dengan banjir rob.
READ MORE HIGHLIGHT
Fenomena La Nina menyebabkan musim
Jakarta Utara merupakan daerah di DKI hujan lebih panjang dibandingkan periode
Jakarta yang paling sering mengalami normalnya. Apa itu La Nina? La Nina
banjir rob. Selain karena muka air laut merupakan fenomena Suhu Muka Laut
yang makin tinggi akibat perubahan (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah
iklim, terdapat faktor lain yang sangat mengalami pendinginan di bawah batas
berpengaruh terhadap terjadinya banjir normalnya. Pendingan ini mengurangi
rob, yaitu penurunan muka tanah (land potensi pertumbuhan awan di Samudera
subsidence). Laju penurunan muka Pasifik tengah dan meningkatkan curah
tanah mencapai 5–12 cm per tahun di hujan di wilayah Indonesia secara umum.
sejumlah titik. Akibat perubahan iklim fenomena La Nina
menjadi semakin sering dan intensitasnya
makin tinggi. Pada tahun 80-an kejadian
(ARTIKEL) UPAYA PEMERINTAH JAKARTA ATASI La Nina terjadi dalam rentang waktu 2 – 7
BANJIR ROB
tahun, namun sekarang meningkat menjadi
3 – 5 tahun.
(ARTIKEL) PENURUNAN MUKA TANAH DI JAKARTA
11