Page 23 - Buku Indana.cdr
P. 23
READ MORE
MANUSIA SEBAGAI SUBJEK
DARI BENCANA BANJIR
Selain menimbulkan korban jiwa,
dampak paling substansial yang diakibat-
kan oleh banjir adalah rusaknya lahan
Dampak kerusakan yang diakibatkan banjir pertanian yang mengakibatkan kerugian
tentunya sangat berpengaruh terhadap kehidupan dan gagal panen, bahkan yang lebih
manusia. Banjir mengakibatkan lumpuhnya kegiatan parah dapat mengakibatkan krisis bahan
manusia bahkan mengakibatkan kerugian yang tidak pangan.
sedikit. Dampak yang ditimbulkan berbeda-beda Pada 31 Januari 2021 banjir terjadi di
sesuai dengan debit, ketinggian, durasi, dan kondisi Kalimantan Selatan yang melanda 11
fisik wilayah yang terdampak., seperti timbulnya Kabupaten/Kota. Estimasi dampak
korban jiwa, kerusakan infrastruktur, gangguan kerugian pada sektor pertanian mencapai
psikologis, hilangnya harta benda, dan lainnya. 216,266 Milliar Rupiah. Luas lahan pertanian
Namun, jika manusia dapat mengantisapasi bencana tanaman pangan dan holtikultura yang
banjir dengan cara mengurangi risiko yang rusak akibat banjir mencapai 200.000
ditimbulkan, maka kerusakan dan kerugian dapat hektar Hal lebih parah terjadi di Pakistan,
diminimalkan. saat banjir melanda pada 7 September 2022.
5,7 juta orang terdampak, jumlah kematian
mencapai 1.695 jiwa. Dahsyatanya banjir
Pakistan berdampak pada ketersediaan
HIGHLIGHT
pangan nasional, sehingga PBB menyatakan
Pakistan akan mengalami rawan pangan.
Masyarakat pesisir Pekalongan harus menerima
fakta bahwa lahan pertaniannya telah terendam air
akibat banjir rob yang tak kunjung surut. Mereka
juga harus beradaptasi dengan meninggikan hunian
setinggi 1 m. Hal ini disebabkan karena daratan
pesisir Pekalongan mengalami penurunan muka
tanah yang mengakibatkan air laut memasuki
daratan. Pekalongan memiliki penurunan muka
tanah tertinggi di dunia, yaitu mencapai
1 – 20cm/tahun. Faktor utama penurunan muka
tanah disebabkan oleh eksploitasi air tanah.
Banjir Rob di Pekalongan pada Desember 2021.
Sumber: Republika.co.id
14