Page 66 - 37 Masalah Populer
P. 66

Saya (al-Bazzar, murid Ibnu Taimiah) mengetahui kebiasaan Imam Ibnu Taimiah, tidak seorang
               pun  berbicara  dengannya  tanpa  kepentingan  setelah  shalat  Shubuh.  Imam  Ibnu  Taimiah  terus
               berzikir,  ia  dengar  sendiri,  mungkin  orang  yang  duduk  di  sampingnya  dapat  mendengar  zikir
               Imam Ibnu Taimiah.

               Selama berzikir itu Imam Ibnu Taimiah terus memandang ke atas arah langit.

               Demikianlah  kebiasaan  Imam  Ibnu  Taimiah  hingga  matahari  naik  dan  hilang  waktu  terlarang
               untuk shalat.


               Selama saya berada di Damaskus, saya terus bersama Imam Ibnu Taimiah sepanjang siang hari,
               seringkali  di  waktu  malam.  Imam  Ibnu  Taimiah  mendekatkan  saya  kepada  dirinya  hingga  ia
               mendudukkan saya di sampingnya. Saya bisa mendengar apa yang ia baca dan apa yang ia sebut
               ketika itu.


               Saya  melihat  Imam  Ibnu  Taimiah  membaca  al-Fatihah.  Ia  terus  mengulang-ulangi  bacaan  al-
               Fatihah. Ia menghabiskan waktu itu semuanya, maksudnya dari sejak Shubuh hingga matahari
               naik, terus mengulang-ulang bacaan surat al-Fatihah.

               Saya berfikir tentang itu, mengapa Imam Ibnu Taimiah melazimkan diri dengan surat ini, bukan
               dengan surat lain.  Maka jelaslah bagi saya, wallahu a’lam, sesungguhnya maksud Imam Ibnu
               Taimiah  melakukan  itu,  ia  ingin  menggabungkan  antara  bacaan  al-Fatihah  antara  apa  yang
               terdapat  dalam  hadits-hadits  dan  apa  yang  disebutkan  para  ulama.  Apakah  dianjurkan
               mendahulukan  zikir  daripada  membaca  al-Qur’an?  Atau  sebaliknya?  Menurut  Imam  Ibnu
               Taimiah,  sesungguhnya  dalam  mengulang-ulang  bacaan  al-Fatihah  itu  menggabungkan  antara
               dua pendapat dan mendapatkan dua keutamaan. Ini adalah bagian dari kuatnya kecerdasan Ibnu
               Taimiah dan tajamnya bashirah (pandangan batin) Ibnu Taimiah   100 .

                       Rasulullah  Saw hanya  mengajarkan duduk berzikir  setelah shalat  Shubuh hingga terbit
               matahari.  Demikian  disebutkan  dalam  Sunan  at-Tirmidzi.  Membuat  urutan  zikir,  doa  dan
               shalawat  seperti  di  atas  jelas  buatan  Imam  Ibnu  Taimiah.  Demikian  juga  dengan  mengulang-
               ulang bacaan al-Fatihah sampai terbit matahari adalah buatan Imam Ibnu Taimiah.




               Bid’ah Mahmudah Syekh Abdul Aziz bin Baz Mufti Saudi Arabia:

               Doa Pengusir Sihir Buatan Syekh Abdul Aziz bin Baz.

               Syekh Abdul Aziz bin Baz mengajarkan doa menjaga diri agar selamat dari gangguan jin dan
               sihir,




                       100  Umar bin Ali bin Musa al-Bazzar, al-A’lam al-‘Aliyyah fi Manaqib Ibni Taimiyyah, (Beirut: al-Maktab
               al-Islamy, 1400H), hal.37-38.
                                                             66
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71