Page 15 - E-Modul Ekonomi Kelas 11 Semester 2 Bagian 1
P. 15
ketentuan yang telah ditetapkan, sehingga rakyat akan lebih mudah dalam menilai
tindakan yang dilakukan pemerintah dalam pemakaian uang negara.
d. Fungsi alokasi mengandung arti bahwa anggaran negara harus diarahkan untuk
mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya, serta meningkatkan
efisiensi dan efektivitas perekonomian. Salah satu perwujudan dari fungsi ini adalah
penerimaan pajak yang dialokasikan sebagai pembiayaan pembangunan infrastruktur
seperti sekolah, jalan, bendungan, sarana transportasi, penerangan jalan, dan tempat
ibadah.
e. Fungsi distribusi, artinya kebijakan anggaran
Negara harus memperhatikan rasa keadilan SEKILAS INFO
Salah satu perwujudan dari fungsi
dan kepatutan, dengan kata lain dana yang
distribusi adalah bantuan sosial
akan digunakan itu tidak boleh terpusat di berupa Transfer Payment bagi
satu sektor atau daerah saja. masyarakat yang terdampak Covid-
19 yang diberikan pemerintah
f. Fungsi stabilisasi, artinya APBN dapat melalui Kementrian Sosial
menstabilkan keadaan ekonomi. Contohnya (Kemensos), Pos Indonesia, dan
Himpunan Bank Milik Negara
begini, ketika harga barang dan jasa naik,
(Himbara).
pemerintah akan menaikkan pajak. dengan Sumber:https://www.kompas.com/tren/read/20
20/05/06/061300365/ingin-dapat-
begitu jumlah uang yang beredar akan uang-rp-600.000-dari-pemerintah-ini-
skema-penyaluran-kuota-dan?page=all,
berkurang dan harga-harga bisa normal diakses pada 1 Maret 2021
kembali.
C. Sumber-sumber Penerimaan Negara
Berdasarkan tabel 1. Jelas sekali bahwa secara garis besar penerimaan negara
berasal dari dalam negeri dan dari hibah. Penerimaan dalam negeri itu sendiri dibagi
menjadi 2, yaitu Penerimaan Pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Untuk
lebih jelasnya, perhatikan penjelasan berikut
a. Penerimaan Pajak.
Penerimaan perpajakan adalah penerimaan pemerintah pusat yang berasal
dari penerimaan perpajakan yang terdiri atas penerimaan pajak dalam negeri dan
penerimaan pajak perdagangan internasional. Penerimaan pajak dalam negeri terdiri
atas Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas
Barang Mewah (PPn-BM), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas
Tanah dan Bangunan (BPHTB), Cukai, dan Pajak Lainnya. Pajak lainnya yaitu pajak
E-Modul Ekonomi kelas XI
7