Page 20 - E-Modul Ekonomi Kelas 11 Semester 2 Bagian 1
P. 20
Back to Peta Konsep
Dana Bagi Hasil, yaitu dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang
dialokasikan kepada daerah berdasarkan angka presentase untuk mendanai
kebutuhan daerah
Dana Alokasi Umum, yaitu dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang
dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar-Daerah
untuk mendanai kebutuhan Daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi.
Dana Alokasi Khusus Fisik,
yaitu dana yang
bersumber dari
pendapatan APBN yang
dialokasikan kepada
Daerah tertentu dengan
tujuan untuk membantu
mendanai kegiatan
khusus yang merupakan
urusan Daerah dan sesuai Gambar 5 DAK dipergunakan untuk Penyaluran dan
Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
dengan prioritas nasional. Sumber: sekolah.data.kemdikbud.go.id, diunduh pada 27 Februari
2021
Dana Alokasi Khusus
(DAK) terdiri dari DAK Fisik dan DAK Nonfisik. DAK Fisik untuk membantu
mendanai kegiatan khusus penyediaan sara dan prasarana (fisik) pelayanan
dasar publik dalam rangka mengatasi kesenjangan pelayanan publik antar
daerah. DAK Nonfisik untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan
pelayanan dasar publik antara lain dana bantuan operasional sekolah, dana
bantuan operasional kesehatan, pelayanan administrasi kependudukan, dan
pelayanan kepariwisataan.
(2) Dana Otonomi Khusus dan Dana Keistimewaan DIY
Dana Otonomi Khusus, yaitu dana yang dialokasikan untuk membiayai
pelaksanaan otonomi khusus suatu daerah. Alokasi dana otonomi khusus ini
ditetapkan dalam Undang-undang No 35 tahun 2008 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi
Provinsi Papua dan Undang-undang no 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan
Aceh. Selain dana otonomi khusus, terdapat juga dana keistimewaan bagi Daerah
Istimewa Yogyakarta. Dana Keistimewaan DIY adalah dana yang berasal dari
E-Modul Ekonomi kelas XI
12