Page 71 - E-Modul Ekonomi Kelas 11 Semester 2 Bagian 1
P. 71
Back to Peta Konsep
(2) Barang Kena Pajak dan Barang Tidak Kena Pajak
Barang kena pajak merupakan barang berwujud maupun tidak berwujud
yang dikenai pajak berdasarkan Undang-undang yang berlaku. Pada dasarnya
semua barang dikenai Pajak Pertambahan Nilai (PPN) kecuali yang disebutkan
dalam Undang-undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) pasal 4A atay (2). Barang
tidak kena PPN sesuai dengan UU tersebut meliputi barang hasil tambang atau
pengeboran, barang kebutuhan pokok, makanan dan minuman yang disajikan di
hotel, rumah makan dan warung, uang, emas batang, serta surat-surat berharga.
(3) Jasa Kena Pajak dan Jasa Tidak Kena Pajak
Jasa kena pajak adalah setiap kegiatan pelayanan berdasarkan perikatan
atau perbuatan hukum yang menyebabkan suatu barang maupun fasilitas atau
kemudahan atau hak tersedia dapat dipakai, termasuk jasa yang dilakukan untuk
menghasilkan barang karena pesanan (permintaan) yang dikenakan pajak
berdasarkan Undang-undang. Jasa tidak kena pajak ditetapkan dengan peraturan
pemerintah seperti jasa pelayanan kesehatan. pelayanan sosial, keagamaan,
pendidikan, kesenian dan hiburan, tenaga kerja, perhotelan, sera layanan
pemerintah dalam rangka menjalankan pemerintahan secara umum.
(4) Penghitungan Pajak Pertambahan Nilai
Penetapan tarif PPN sebesar 10% dari harga jual atau nilai impor barang,
sementara tarif untuk barang ekspor 0%. Besar tarif PPN dapat diubah dengan
peraturan pemerintah serendah-rendahnya 5% dan setinggi-tingginya 15%.
Rumus penghitungan PPN sebagai berikut.
PPN = Dasar Pengenaan Pajak x Tarif Pajak (10%)
Contoh penghitungan Pajak Pertambahan Nilai (PPN):
Ibu Ninik seorang pengusaha bubuk kopi membeli mobil secara tunai dengan
harga RP500.000.000,00. Hitunglah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terutang Ibu
Ninik.
Penghitungan PPN terutang:
= 10% x Rp500.000.000,00
= Rp50.000.000,00
Jadi, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang harus dibayar Ibu Ninik sebesar
Rp50.000.000,00. PPN sebesar RP50.000.000,00 tersebut merupakan pajak yang
dipungut kepada pengusaha kena pajak (Ibu Ninik).
E-Modul Ekonomi kelas XI
63