Page 34 - sistemkoordinasikelas11
P. 34
1. Karakteristik Kelenjar Endokrin
Karakteristik kelenjar endokrin seperti yang dikemukakan oleh Sloane, Ethel
2013: 200 sebagai berikut:
a. Kelenjar hormon tidak memiliki duktus. Kelenjar ini menyekresikan hormon
langsung kedalam cairan jaringan disekitar sel-selnya.
b. Kelenjar endokrin biasanya mensekresikan lebih dari satu jenis hormon.
Pengecualian untuk kelenjar paratiroid yang hanya menyekresikan hormon
paratiroid.
c. Konsentrasi hormon dalam sirkulasi rendah. jika dibandingkan dengan zat aktif
biologis maka hormon yang bersirkulasi dalam aliran darah sedikit. Hormon
hanya dapat mencapai pada reseptor yang spesifik.
2. Kelenjar Endokrin dan Sekresi Hormon
Didalam tubuh manusia terdapat beberapa kelenjar yang dapat menghasilkan
hormon yang disebut dengan kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin meliputi
kelenjar hipofisis atau pituitari, kelenjar pineal, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid,
kelenjar adrenal, kelenjar pankreas, kelanjar timus, kelenjar gonad (kelenjar testis
dan ovari) (Campbell, Neil A et.al., (2013:976) Berdasarkan aspek macam dan
letaknya, kelenjar buntu dibedakan terdiri atas:
a. Kelenjar hipofisis, terletak di dasar otak besar.
b. Kelenjar tiroid atau kelenjar gondok, terletak di daerah leher.
c. Kelenjar paratiroid atau kelenjar anak gondok, terletak di dekat kelenjar gondok.
d. Kelenjar epifise kelenjar endokrin yang belum terlalu diketahui hormon apa
yang dihasilkan dan fungsinya. Kelenjar epifise terletak pada otak bagian atas
tepatnya didalam ventrikel berbentuk kecil merah seperti sebuah cemara
terletak dekat korpus.
e. Kelenjar timus atau kelenjar kacangan adalah kelenjar yang terletak di tengah
rongga dada, tepatnya di belakang tulang dada dan di antara paru-paru.
f. Kelenjar adrenal atau suprarenalis, terletak di atas ginjal.
g. Kelenjar pankreas atau pulau-pulau Langerhans, terletak di sebelah bawah
lambung (ventrikulus).
h. Kelenjar kelamin atau kelenjar gonad, pada wanita terletak di daerah rongga
perut, pada pria di dalam buah zakar dalam kantong skrotum.
Adapun kelenjar dan hormon yang dihasilkan:
a. Kelenjar Hipofisis, menghasilkan hormon-hormon, yaitu pada lobi anterior (lobi
depan)
b. Hormon Somatotrof (STH atau growth hormone), menstimulasi pertumbuhan
tubuh.
c. Luteotropic Hormone (LTH) atau prolaktin atau hormon laktogen, merangsang
kelenjar susu untuk mensekresikan susu.
d. Thyroid Stimulating Hormone (TSH) atau hormon treotrop, merangsang, sekresi
kelenjar tiroid.
e. Adrenocorticotropic Hormone (ACTH) atau hormon adrenotropin, merangsang
dan mengendalikan sekresi kelenjar korteks adrenal.
14