Page 29 - sistemkoordinasikelas11
P. 29
1) Bagian-bagian Otak
a) Otak Besar (Serebrum) atau otak bagian depan manusia disusun oleh
serebrum. Serebrum merupakan bagian yang paling besar pada otak
manusia, sehingga disebut sebagai otak besar. Serebrum atau otak besar
ini menjadi bagian otak manusia yang menentukan dasar-dasar
kecerdasan manusia. Bagian luarnya tersusun dari substansi abu-abu
yang disebut korteks serebal, sedangkan bagian dalamnya tersusun dari
substansi putih yang disebut nukleus basal (ganglia basal).
b) Dienseafalon terletak diantara serebrum dan otak tengah, tersembunyi
dibalik hemisfer serebral.
c) Sistem Limbik (rinensefalon) merupakan cincin strukturnstruktur otak
depan yang mengelilingi otak dan saling berhubungan melalui jalur
jalur neuron yang rumit. Sistem limbik ini berfungsi dalam pengaturan
emosi, mempertahankan kelangsungan hidup, pola perilaku
sosioseksual, motivasi, dan belajar
d) Mesensefalon (otak tengah) merupakan bagian otak pendek yang
menghubungkan pons dan serebulum (otak kecil) dengan serebrum
(otak besar). Otak tengah ini berfungsi sebagai jalur penghantar dan
pusat refleks serta meneruskan informasi penglihatan dan pendengaran.
e) Pons varoli (jembatan varol) merupakan bagian yang tersusun darin
substansi putih yang berisi serabut saraf yang menghubungkan otak
kecil kiri dan kanan serta menghubungkan otak besar dan sumsum
tulang belakang. Pons varoli ini berfungsi untuk mengatur frekuensi
dan kekuatan bernafas.
f) Serebelum (Otak kecil) merupakan bagian otak yang sangat berlipat,
terletak dibawah lobus oksipital dan melekat dibagian punggung atas
batang otak. Serebelum berfungsi untuk mempertahankan
keseimbangan, kontrol gerakan mata, meningkatkan tonus (kontaksi)
otot, serta koordinasi gerakan sadar yang berkaitan dengan
keterampilan.
g) Medula Oblongata merupakan bagian yang menjalur dari pons hingga
medula spinalis dengan panjang sekitar 2,5 cm, Medula oblongata
berfungsi dalam pengendalian frekuensi denyut jantung, tekanan darah,
pernapasan, gerakan alat pencernaan makanan serta mengatur gerak
refleks.
h) Formasi Retikuler merupakan jaringan jaringan serabut dan badan sel
yang tersebar diseluruh bagain medula oblongata, pons, dan otak
tengah. Formasi retikuler berfungsi untuk memicu dan
mempertahankan kewaspadaan dan kesadaran.
b. Medula Spinalis (Sumsum Tulang Belakang)
Sumsum tulang belakang berbentuk silinder langsing yang memanjang dari
batang otak medula oblongata hingga ruas ke-2 tulang pinggang. Panjang
sumsum tulang belakang sekitar 45 cm dengan diameter 2 cm, yang berfungsi
untuk mengendalikan berbagai aktivitas refleks dalam tubuh, komunikasi antar
otak dengan semua bagian tubuh, serta menghantarkan rangsangan koordinasi
antara otot dan sendi serebulum. Sumsung tulang belakang terdiri dari bagain
luar (berwarna putih) dan bagian dalam (berwarna abu-abu) dan berbentuk
seperti huruf H. Struktur bagian luar (substansi putih) yang tersusun dari akson
yang bermielin. Bagian ini terbagi menjadi funikulus (kolumna) anterior
9