Page 28 - sistemkoordinasikelas11
P. 28
Gambar 6. Penghantar Impuls
(Sumber: https://www.siswapedia.com/sistem-saraf-pada-manusia/)
6. Sistem Saraf Pusat (SSP)
Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf
pusat ini berfungsi sebagai pusat pengendali utama pada tubuh. Sistem saraf inilah
yang mengatur pergerakan tubuhmu, misalnya saat tangan kamu melakukan
gerakan refleks ketika menyentuh mangkuk bakso yang panas.
Otak dan sumsum tulang belakang yang menjadi pengendali tubuh manusia,
berada pada sistem saraf pusat. Kenapa sistem saraf pusat bisa mengontrol gerakan
tubuh? Hal ini karena sistem saraf pusat mampu mengolah informasi atau
rangsangan yang diperoleh dari indera-indera tubuh. Informasi dan rangsangan
tersebut disebarkan ke seluruh tubuh, sehingga tubuh kamu bisa merespon gerakan
apa yang harus dilakukan ketika menerima informasi tersebut. Contohnya, saat
kamu ingin menyantap semangkuk bakso, otak akan menerima informasi dalam
bentuk visual dari mata, bahwa ada semangkuk bakso di depan kamu. Bersamaan
dengan itu, hidung kamu akan menerima rangsangan berupa aroma dari bakso
tersebut. Kedua rangsangan itu kemudian dikirim ke otak untuk memberikan sinyal
kepada tangan kamu, sehingga tangan kamu bergerak mengambil sendok untuk
memasukkan bakso tersebut ke mulut kamu. Adapun bagian dari sistem saraf pusat,
antara lain:
a. Otak
Otak merupakan organ terpenting dari tubuh manusia yang tersusun oleh
jutaan sel saraf. Permukaan otak manusia yang berlipat-lipat, membuat otak
manusia mampu menyimpan lebih banyak neuron dibandingkan otak yang
permukaannya mulus seperti pada sebagian besar hewan. Berkat permukaan
otak yang berlipat-lipat ini, manusia bisa memiliki kemampuan kognitif yang
lebih tinggi dibandingkan hewan. Otak manusia terdiri dari 3 bagian, yaitu
otak depan, otak tengah, dan otak belakang.
8