Page 61 - sistemkoordinasikelas11
P. 61
Jawaban Essay
1. Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja yang menyebabkan gerakan ini tidak
melewati otak namun hanya sampai sumsum tulang belakang. Gerakan refleks
misalnya terjadi saat kita mengangkat kaki karea menginjak benda runcing. Gerakan
tangan saat tidak sengaja menjatuhkan buku, gerakan saat menghindari tabrakan dan
lain sebagainya. Skema gerak refleks: Rangsangan (impuls), reseptor (indera), saraf
sensorik sumsum tulang belakang saraf motoric efektor (otot).
2. Berikut bagian-bagian sel saraf beserta fungsinya:
a. Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang-cabang. Dendrit merupakan
perluasan dari badan sel, dendrit berfungsi untuk menerima dan menghantarkan
rangsangan ke badan sel.
b. Badan sel adalah bagian yang paling besar dari sel saraf. Badan sel berfungsi untuk
menerimarangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson, badan sel saraf
mengandung inti sel dan sitoplasma.
c. Nukleus adalah inti sel saraf yang berfungsi sebagai pengatur kegiatan sel saraf
(neuron 4), neurit (akson) adalah tonjolan sitoplasma yang panjang (lebih panjang
daripada dendrit), berfungsi untu menjalankan impuls saraf meninggalkan badan
sel saraf neuron atau jaringan lainnya. Jumlah akson biasanya hanya satu pada
setiap neuron.
d. Selubung myelin adalah sebuah selaput yang banyak mengandung lemak yang
berfungsi untuk melindungi akson dari kerusakan. Selubung myelin bersegmen-
segmen. Lakukan di antara dua segmen disebut nodus ranvier.
e. Sel Schwaan adalah jaringan yang membantu menyediakan makanan untuk neurit
(akson) dan membantu regenerasi neurit (akson)
f. Nodus ranvier berfungsi untuk mempercepat transmisi impuls saraf
g. Sinapsis adalah pertemuaan antara ujung neurit (akson) di sel saraf satu dan ujung
dendrit di sel saraf lainnya.
3. Sel saraf sensorik adalah sel saraf yang mempunyai fungsi menerima rangsangan yang
datang kepada tubuh atau panca indera. Dirubah menjadi impuls (rangsangan) saraf,
dan meneruskannya ke otak. Badan sel saraf ini bergerombolan membentuk ganglia,
akson pendek, dan dendritnya panjang.
4. Fungsi utama otak kecil adalah sebagai pusat kordinasi gerakan otak yang terjadi
secara sadar keseimbangan dan posisi tubuh.
5. Berikut gangguan dari sistem saraf:
a. Meningitis atau radang selaput otak adalah salah satu jenis penyakit saraf yang
kerap dialami seseorang, terutama pada bayi, anak-anak, dan remaja. Peradangan
pada selaput otak ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, tetapi
bisa juga terjadi akibat penyakit non-infeksi, seperti alergi obat atau sarkiodosis.
b. Stroke merupakan salah satu penyakit tidak menular penyebab kematian terbesar
di dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit saraf ini terjadi karena terganggunya
pasokan darah ke otak akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.
c. Epilepsi atau yang biasa disebut dengan ayan adalah penyakit saraf akibat
aktivitas listrik otak yang tidak normal. Penyakit ini bisa menyebabkan penderita
mengalami kejang yang berulang tanpa pemicu yang jelas. Kelainan pada
aktivitas listrik otak bisa terjadi karena beberapa hal, antara lain trauma di kepala,
gula darah yang sangat rendah, demam tinggi, dan pengaruh alkohol.
6. Nodus ranvier berfungsi untuk mempercepat tranmisi impusls saraf.
7. Kelenjar ini mensekresikan glucagon, insulin dan somatostatin yang membantu dalam
menjaga tingkat stabil gula (atau glukosa) dalam darah.
41