Page 65 - sistemkoordinasikelas11
P. 65
Emetrop : Mata yang normal
Epilepsi : Penyakit yang menyerang neuron sensorik atau neuron
motorik secara berulang-ulang menyebabkan otot-otot rangka
berkontraksi berulang-ulang tanpa disadari.
Fovea : Bintik kuning, bagian pada retina yang paling peka terhadap
rangsangan cahaya, mengandung sel batang dan sel kerucut.
Gerak biasa : Gerak yang berlangsung dengan disadari
Gerak refleks : Gerak yang berlangsung tanpa disadari
Hemeralopi : Penyakit rabun senja pada mata yang disebabkan kekurangan
vitamin A.
Hipermetropi : Mata rabun dekat, tidak dapat melihat dekat karena lensa mata
terlalu pipih.
Hipofisis/Pituitary : Kelenjar hormon yang terdapat dibawah dekat otak, berfungsi
untuk menghasilkan hormon yang mengatur kelenjar hormon
lainnya, disebut juga Master of Glands
Hipotalamus : Bagian dari Diensecephalon pusat pengatur selera makan,
suhu tubuh, mual, kedip, dll.
Impuls : Pesan yang berupa rangsangan atau tanggapan
Inkus : Tulang landasan
Iris : Bagian dalam mata yang berfungsi mengatur banyak
sedikitnya cahaya yang masuk ke mata dengan melebar
mengecilkan pupil, serta memberi warna mata
Kanal semisirkularis : Saluran setengah lingkaran yang terdapat pada telinga bagian
Dalam.
.
Katarak : Gangguan pada mata yang disebabkan oleh pengapuran pada
lensa mata.
Koklea : Tabung berbentuk spiral menyerupai rumah siput yang
terdapat di telinga bagian dalam.
45