Page 42 - Sistem Koordinasi Kelas IX
P. 42

2)  Transduksi Rasa Manis, Pahit dan Umami (Gambar Kedua)
                                   Rasa  manis,  pahit  atau  umami  mengikat  reseptor  spesifik  yang
                                   digabungkan  dengan  protein  G  →  disebut  gustdusin  →  mengaktifkan
                                   enzim  fosfolipase  C  →  menghasilkan  second  messenger  yaitu  inositol
                                   trifospat  (IP3).  IP3  mengikat  dan  membuka  saluran  transient  receptor
                                   potential (TRP) pada membran plasma. Saluran TRP terbuka → ion Na+
                                   memasuki  sel  →  menghasilkan  depolarisasi  reseptor  potensial.
                                   Depolarisasi  menyebabkan  saluran  kalsium  dalam  membran  plasma
                                                    2+
                                   terbuka → ion Ca  mengalir ke dalam sel. IP3 mengikat dan membuka
                                               2+
                                   saluran  Ca   di  membran  retikulum  endoplasma  (organel  yang
                                                                               2+
                                   menyimpan kalsium) → terjadi pelepasan Ca  dari lumen RE ke dalam
                                   sitoplasma.

                           5.  Indera Pendengaran (Telinga)
                                  Sistem pendengaran mentransmisikan getaran gelombang suara → menuju
                             sel-sel rambut sensorik yang memicu potensial aksi. Organ pendengaran yang
                             mewakili  struktur  pendengaran  mamalia  adalah  telinga  manusia.  Telinga  di
                             bagi  menjadi  tiga  bagian  utama:  Telinga  luar →  mengumpulkan  gelombang
                             suara dan menyalurkannya ke dalam.
                                  Pinna merupakan lipatan tulang rawan tertutup kulit yang terletak di setiap
                             sisi  kepala  (disebut  daun  telinga)  →  mengumpulkan  gelombang  suara  dan
                             mengarahkannya  ke  salurang  pendengaran  eksternal.  Saluran  pendengaran
                             eksternal:  tabung  melengkung  yang  menghantarkan  gelombang  suara  dari
                             pinna ke membran timpani → mengandung zat lengket yang disebut cerumen
                             (kotorang  telinga)  →  mencegah  benda  asing  masuk  ke  telinga.  Membran
                             timpani: disebut juga gendang telinga → struktur tipis semitransparan antara
                             saluran pendengaran eksternal dan telinga tengah → ketika gelombang suara
                             mengenai membran timpani, terjadi getaran → mengirimkan getaran tersebut
                             ke telinga bagian tengah.




















                                                  Gambar 15. Indera Pendengaran
                                               (Sumber gambar :biologystudent.notes)




                                                               22
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47