Page 47 - Sistem Koordinasi Kelas IX
P. 47

E.  Pengaruh NAPZA terhadap Sistem Koordinasi
                      1.  Pengertian NAPZA
                            NAPZA adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya.
                         NAPZA merupakan zat zat yang jika dikonsumsi akan memengaruhi sistem saraf
                         pusat  sehingga  dapat  mengubah  perasaan  dan  cara  berpikir  orang  yang
                         menggunakannya.
                      2.  Jenis NAPZA
                          a.  Golongan  Stimulan,  dapat  merangsang  sistem  saraf  pusat  dan  menyebabkan
                             organ  tubuh  (seperti,  jantung  dan  otak)  bekerja  lebih  cepat  sehingga
                             mengakibatkan penggunanya lebih bertenaga serta cenderung lebih senang dan
                             gembira untuk sementara waktu.
                          b.  Amfetamin  (amphetamine)  meliputi  dextroamphetamin,  metamphemine/sabu
                             sabu, ritalin, dan dexadrine.
                          c.  Ekstasi (ectasy) mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas yang melampaui
                             batas maksimum dari kekuatan tubuh
                          d.  Kokain dapat memicu metabolisme sel, menimbulkan efek adiksi yang sangat
                             kuat, dan mengakibatkan tingkat kematian yang tinggi.
                          e.  Kafein,  terdapat  dalam  biji  kopi,  daun  teh,  buah  kola  dan  guarana.  Kafein
                             merupakan  obat  perangsang  sistem  saraf  yang  dapat  menghilangkan  kantuk
                             untuk sementara, meningkatkan denyut jantung, dan hipertensi.
                          f.  Alkohol  (dalam  jumlah  sediikit)  merupakan  minuman  hasil  fermentasi  buah
                             buahan, sayur sayuran, dan biji-bijian.
                          g.  Golongan  Depresan  (penenang)  menekan/mengurangi  kerja  sistem  saraf
                             sehingga menyebabkan aktivitas pemakaiannya menjadi lambat atau tertidur.
                             Senyawa  yang  termasuk  golongan  depresan,  yaitu  opiat,  barbiturat,  alkohol,
                             dan ganja.
                          h.  Golongan halusinogen bersifat mengacaukan sistem saraf pusat, memberikan
                             pengaruh  halusinasi  (melihat  sesuatu  hal/  benda  yang  sebenarnya  tidak  ada)
                             yang  berlebihan  dan  lama  kelamaan  membuat  perasaan  khawatir  yang
                             berlebihan (paranoid).
                      3.  Dampak Buruk Penyalahgunaan NAPZA
                          a.  Gangguan fisik (fisioneurologik)
                          b.  Psikologis
                          c.  Ekonomi
                          d.  Sosial



























                                                               27
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52