Page 22 - Sistem Koordinasi Kelas XI
P. 22
A. Sistem Saraf Pada Manusia
Sistem yang satu ini sangat berperan? Bagaimana tidak berperan, sistem saraf
bertugas untuk mengendalikan seluruh aktivitas tubuh. Jadi, sudah tidak diragukan lagi
apabila perannya sangat besar dan penting bagi tubuh manusia. Simpelnya, sistem saraf
merupakan sistem penerimaan dan pengolahan informasi. Semua hal yang kita lihat,
dengar, rasakan, atau semua informasi yang masuk ke dalam tubuh kita akan diterima
dan diproses oleh sistem saraf. Serabut saraf mempunyai kemampuan eksabilitas (dapat
dirangsang), konduktivitas (penghantar impuls atau rangsangan), dan memberikan
reaksi atas rangsangan mekanis, elektrik, kimiawi, atau fisik. Sistem saraf meliputi
Sistem Saraf Pusat (SSP) dan Sistem Saraf Tepi (SST).
1. Neuron (Sel Saraf)
Neuron atau sel saraf, merupakan unit fungsional sistem saraf, berukuran
panjang sekitar 39 inci, serta terdiri atas bagian badan sel, dendrit dan akson
(neurit). Ketika ada informasi yang datang dalam bentuk stimulus, maka stimulus
tersebut akan disalurkan ke sel saraf yang lain dalam bentuk impuls. Neuron juga
punya bagian-bagiannya, Berikut ini merupakan bagian dari neuron:
a. Dendrit: menerima impuls/stimulus, kemudian mengirimkannya ke badan sel.
b. Badan sel/soma: mengumpulkan impuls, yang selanjutnya diteruskan ke akson.
c. Akson: menyalurkan impuls ke neuron lain menggunakan synapse.
d. Synapse: mentransfer impuls ke dendrit yang terdapat di neuron lain.
Figure 1
Gambar 1. Struktur Sel Saraf (Neuron)
(Sumber: https://www.zenius.net/blog/kupas-materi-sistem-koordinasi-manusia)
Figure 2
Gambar 1 1 2