Page 9 - E MODUL LISTRIK STATIS RIA
P. 9
D. Fluks Listrik
Penggambaran medan listrik disekitar muatan dapat digunakan garis
gaya medan listrik. Kerapat garis-garis gaya yang menembus
luas permukaan dapat digunakan sebagai indikator besarnya
kuat medan listrik. Semakin besar kerapatannya, maka kuat
medan listriknya semakin besar. Jumlah garis medan (fluks
listrik) yang menembus sebuah permukaan tertutup,
berbanding lurus terhadap muatan yang diselimuti
permukaan tersebut. Secara matemastis fluks listrik
dinyatakan dalam persamaan:
= E • A
= E A cos
Gambar 5 Garis -garis gaya medan
listrik Keterangan:
ϕ = fluks listrik
2
A = luas permukaan (m )
θ = sudut antara arah E dan arah normal bidang n (°)
Menurut hukum Gauss, “jumlah fluks (garis medan listrik) yang
menembus permukaan A sebanding dengan jumlah muatan listrik yang
dilingkupi oleh permukaan tersebut”. Hukum Gauss secara matematis dapat
dinyatakan sebagai berikut:
1 q
E =
4 0 r 2
= E. A
1 q
E = (4 r 2 )
4 0 r 2
q
=
0
Dimana, Ʃq adalah muatan total yang dilingkupi oleh permukaan tertutup (C).
Salah satu contoh hukum Gauss adalah pada dua
kekping sejajar. Keping sejajar adalah dua keping konduktor
dengan luas dan bahan yang sama. Misalnya terdapat dua
permukaan dengan luas A, dan masing-masing keping diberi
muatan q yang sama besar. Rapat muatan listrik σ
didefinisikan sebagai muatan per satuan luas, sehingga dapat
dinyatakan sebagai berikut:
q
=
Gambar 6 Medan listrik di antara A
dua keping sejajar
Jumlah garis gaya listrik yang menembus bidang dinyatakan
sebagai berikut:
6

