Page 10 - MODUL AGAMA KATOLIK
P. 10

KESIMPULAN



               a. Yesus mengkritik orang-orang Farisi, para pemuka agama dan ahli taurat yang seringkali

                  merasa  hidup  keagamaannya  lebih  baik  dibandingkan  orang  lain.  Mereka
                  menyombongkan dirinya dan menganggap orang lain hidup agamanya lebih rendah.



               b.  Hidup  beragama  yang  benar  harus  didasarkan  pada  keyakinan  bahwa  Allah  telah
                  mencintai  manusia.  Dialah  sumber  cinta,  penyelenggara  kehidupan  sehingga  hidup

                  beragama  hendaknya  mengarah  pada  hubungan  yang  semakin  dekat  dan  mendalam

                  dengan Allah.


               c.  Kita  harus  benar-benar  mendalami  ajaran  agama  kita,  sehingga  tidak  jatuh  pada

                  pemahaman  yang  dangkal  dan  setengahtengah.  Kita  juga  harus  bersikap  kritis  dalam
                  menyikapi  pandangan  agama  sendiri  dan  atau  orang  lain,  dengan  mengutamakan

                  kehendak Allah sebagai ukuran kebenaran, sehingga kita dapat bersikap rendah hati di

                  hadapan Allah dan sesama.


               d. Hidup beragama yang benar menuntut kita untuk menjalankan atau menerapkan agama
                  kita dalam hidup sehari-hari. Agama harus dipahami, dihayati, dan dilaksanakan.




               C. Beriman sebagai Tanggapan atas Karya Keselamatan Allah.




               Pemikiran Dasar


                       Agama  merupakan  pengungkapan  iman  dalamarti  yang  luas.  Dalam  agama,  iman
               mendapat  bentuk  yang  khas,  yang  memampukan  orang  beriman  mengomunikasikan

               imannya dengan orang lain, baik yang beriman maupun yang tidak. Dalam hidupnya manusia

               mengalami dan merasakan bahwa Allah senantiasa hadir menyapa dirinya. Allah menghibur,
               membimbing,  dan  menguatkan  manusia,  baik  dalam  suka  maupun  duka,  baik  dalam
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14