Page 11 - MODUL AGAMA KATOLIK
P. 11
kepastian maupun keraguan, baik dalam untung maupun malang. Allah setia menyertai
manusia, karena Allah menghendaki hidup manusia selamat. Untuk memahami lebih
mendalam tentang iman, maka kita harus juga memahami tentang wahyu. Karena iman tidak
dapat dipisahkan dari wahyu Ilahi.
WAHYU
Maka dengan wahyu itu Allah yang tidak kelihatan (lih. Kol 1:15; 1Tim 1:17) dari
kelimpahan cinta kasih-Nya menyapa manusia sebagai sahabat-sahabat-Nya...” Di sini kita
melihat pengakuan Gereja Katolik akan Allah yang dari kelimpahan cinta kasihNya mau
menjadi sahabat manusia. Dengan kata lain, Allah yang diperkenalkan adalah Allah yang
baik, bijaksana,
berkelimpahan cinta kasih. Jadi, keinginan Allah mau bersahabat itu karena kebaikan, cinta,
dan kebijaksanaanNya. Dialah Bapa yang diperkenalkan oleh Yesus Kristus. Jadi isi
pewahyuan adalah diri Allah sendiri dan rahasia kehendak-Nya.
wahyu adalah Allah sendiri yang menyapa manusia, yang berbicara dengan manusia, yang
berhubungan secara pribadi dengan manusia.
IMAN
Iman adalah sikap penyerahan diri manusia dalam pertemuan pribadi dengan Allah.
(Mgr. I. Suharyo Pr.). Iman adalah ikatan pribadi manusia dengan Allah dan sekaligus, tidak
terpisahkan dari itu, persetujuan secara bebas terhadap segala kebenaran yang diwahyukan
Allah.
MAKNA BERIMAN
1. Beriman tidak hanya sekedar tahu atau sekedar percaya, tetapi berani melakukan apa yang
diketahui dan dipercayai.