Page 45 - surya bu ena uas_merged (1)
P. 45

nilai  suatu  barang  tidak  berpangkal  pada  biaya
                   produksi  yang  pertama  kali,  tetapi  pada  biaya
                   produksi yang dikeluarkan sekarang.
               ▪  Teori Nilai Kerja Rata-Rata atau Teori Nilai Lebih
                   Menurut  Karl  Marx,  tenaga  kerja  mempunyai  nilai
                   tukar dan nilai pakai bagi pengusaha. Dalam hal ini
                   pengusaha  harus  membayar  nilai  tukarnya  untuk
                   mendapatkan  nilai  pakainya.  Kelebihan  nilai  pakai
                   atas nilai tukar inilah yang disebut nilai lebih.
                     Adapun  tokoh-tokoh  yang  mengemukakan  teori
               nilai subjektif di antaranya sebagai berikut.
                     a. Herman Henrich Gossen (1854)
                        Dalam teori nilai subjektif, Gossen mempelajari
                        cara  pemuasan  kebutuhan  yang  dikemukakan
                        dalam Hukum Gossen I dan Hukum Gossen II.
                        Hukum  Gossen  I,  yaitu  hukum  kepuasan  yang
                        semakin bberkurang (law of diminishing utility),
                        yang  berbunyi  “Jika  suatu  kebutuhan  dipenuhi
                        terus-menerus, maka kenikmatannya makin lama
                        makin berkurang, sehingga akhirnya dicapai rasa
                        kepuasan”.
                        Hukum Gossen II, yaitu hukum perata nilai batas
                        atau law of marginal utility, berbunyi “Manusia
                        akan berusaha untuk memenuhi berbagai macam
                        kebutuhannya  sampai  pada  tingkat  intensitas
                        yang sama”.
                     b. Karl Menger
                        Dalam  Teori  Nilai  Austria,  Karl  Menger
                        melanjutkan  penelitiannya  berdasarkan  Hukum
                        Gossen  dengan  membuat  daftar  kebutuhan
                        konsumen,  sehingga  konsumen  membagi
                        pendapatannya  untuk  memenuhi  berbagai



                                          44
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50