Page 78 - E-Module Struktur Atom dan Nanoteknologi - Ekky Juan Danil. S.
P. 78
KEGIATAN
PEMBELAJARAN URAIAN MATERI
C. SIFAT KEPRIODIKAN UNSUR
A. PENGERTIAN NANOTEKNOLOGI
KEELEKTRONEGATIFAN
Keelektronegatifan adalah kemampuan suatu atom untuk menarik elektron dari atom lain.
Faktor yang mempengaruhi keelektronegatifan adalah gaya tarik dari inti terhadap elektron dan jari-
jari atom. Harga keelektronegatifan bersifat relatif (berupa perbandingan suatu atom yag lain).
1) Unsur-unsur yang segolongan : keelktronegatifan makin ke bawah makin kecil, karena gaya taik-
menarik inti makin lemah. Unsur-unsur bagian bawah dalam sistem periodic cenderung
melepaskan elektron.
2) Unsur-unsur yang seperiode : keelektronegatifan makin ke kanan makin besar.
Keelektronegatifan terbesar pada setiap periode dimiliki oleh golongan VII A (unsur-unsur
halogen). Harga keelektronegatifan terbesar terdapat pada flour (F) yakni 4,0, dan harga terkecil
terdapat pada fransium (Fr) yakni 0,7. Harga keelektronegatifan penting untuk menentukan bilangan
oksidasi (biloks) unsur dalam sutu senyawa. Jika harga keelektronegatifan besar, berarti unsur yang
bersangkutan cenderung menerim elektron dan membentuk bilangan oksidasi negatif. Jika harga
keelektronegatifan kecil, unsur cenderung melepaskan elektron dan membentuk bilangan oksidasi
positif. Jumlah atom yang diikat bergantung pada elektron valensinya
besar karena jari-jari atom makin karena jari-jari atom makin besar
Golongan
Keelektronegtifan semakin kecil
sehingga gaya Tarik inti semakin
lemah.
Periode kecil sehingga gaya Tarik inti semakin kuat.
Keelektronegtifan semakin
SISTEM PERIODIK UNSUR