Page 79 - E-Module Struktur Atom dan Nanoteknologi - Ekky Juan Danil. S.
P. 79

KEGIATAN
    PEMBELAJARAN                                                               URAIAN MATERI




                                                               C. SIFAT KEPRIODIKAN UNSUR
                                                           A. PENGERTIAN NANOTEKNOLOGI

             SIFAT LOGAM DAN NONLOGAM


              Sifat-sifat unsur logam yang spesifik, antara lain : mengkilap, menghantarkan panas dan
       listrik, dapat ditempa menjadi lempengan tipis, serta dapat ditentangkan menjadi kawat/kabel

       panjang. Sifat-sifat logam tersebut diatas yang membedakan dengan unsur-unsur bukan logam. Sifat-

       sifat logam, dalam sistem periodik makin kebawah makin bertambah, dan makin ke kanan makin
       berkurang. Batas unsur-unsur logam yang terletak di sebelah kiri dengan batas unsur-unsur bukan

       logam di sebelah kanan pada sistem periodik sering digambarkan dengan tangga diagonal bergaris

       tebal. Unsur-unsur yang berada pada batas antara logam dengan bukan logam menunjukkan sifat
       ganda.

       Contoh :

       1) Berilium dan Aluminium adalah logam yang memiliki beberapa
       sifat bukan logam. Hal ini disebut unsur-unsur amfoter.

       2) Baron dan Silikon adalah unsur bukan logam yang memiliki

       beberapa sifat logam. Hal ini disebut unsur-unsur metalloid.



                     ENERGI IONISASI


              Dalam keadaan biasa, atom tidak melepaskan elektronnya secara spontan. Atom harus

       menyerap energi agar terjadi pengionan (ionisasi). energi ionisasi (potensial ionisasi) atau dari
       suatuatom adalah energi yang harus diserap oleh atom gas agar elektron yang tarikannya paling kecil

       dapat dipisahkan secara sempurna.

              energi ionisasi dapat diukur dalam tabung sinar katoda dimana atom-atom yang diteliti
       berada sebagai gas dalamtekanan rendah. Beberapa contoh adalah

              Mg (g)  → Mg + (g)  + e −  I = 7,65 eV/atom (738 Kj/mol)
                                        1
              Mg + (g)  → Mg 2(g)  + 2e −  I = 15,04 eV/atom (1451 Kj/mol)
                                        2
       Lambang I berarti energi ionisasi pertama, I adalah energi ionisasi kedua, dan seterusnya. Lepasnya
                 1
                                                  2
       elektron kedua (diyatakan dengan I ) lebih sulit terjadi dibandingkan dengan yang pertama
                                             2
       (dinyatakan dengan I ). Karena setelah ionisasi, lebih sulit bagi elektron yang terionisasi menjauhi ion
                           1
                                                                                      +
                              2+
       yang bermuatan +2 (Mg ) dibandingkan dengan dari ion dengan muatan +1 (     ).



                                          SISTEM PERIODIK UNSUR
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84