Page 119 - Makhraj dan Shifat Yahdi, Lc
P. 119

Yahdi Jaisy     ITQAN WA TAJWID  Makhorijul Huruf Was Shifat                                               119


                 E.  Kesalahan yang sering terjadi

                                  Imam Ibnu Al Jazary berkata dalam kitab An-Nasyr     222
                          Sebagian orang menganggap bahwa hakikat sifat takrir Ra’ adalah dengan
                           bergetar lebih dari sekali dan akan lebih nampak lagi ketika bertasydid.

                              - yang benar adalah: menjaga getaran Takrir dari berlebihan-

                      Ada juga sebagian orang yang malah menyembunyikan/menahan ucapan Ra’ dari
                       getaran sama sekali, sehingga huruf Ra’ menjadi Syiddah (tertahan aliran suara)
                       dan ini juga termasuk kesalahan. Yang benar adalah sebagaimana yang sudah di
                                               jelaskan di atas. Wallahu’alam.


                                                        ۞ ۞ ۞ ۞


                                                                              ِّ َ

                                                                                 َ
                                         6       AT TAFASYSYI                 شَّفلتا



                                              ِّ َ  َ
                 A.  Definisi At Tafasysyi ( شَّفلتا)
                                                           َ
                                                       ِّ
                                                          ْ ُ َ ْ
                                                    ُ َ
                                                                                                    223
                     •  Menurut Bahasa: Dari kata  عاستّلاا وأ راشّتنّلاا yang berarti menyebar dan meluas.
                     •  Menurut Istilah: Menyebarnya suara (angin) huruf Syin dari makhrajnya di  dalam
                                                                                             224
                        mulut, sehingga membentur sisi bagian dalam gigi-gigi atas dan bawah.
                                َ
                       ْ ْ
                      َ ُ     َ ْ  ْ  َ  َ    َ  ْ َ  َ  َ ْ َ َ َ    َ  ْ َ ْ  ْ ِّ  ْ     ْ َ ُ َ ْ
                      ايلعلا نانسلّْل     ّةيّلّخالدا ّةحفصلاب مّدطصي تَّح ّهجرمَ نّم يْشلا  ) ّ حير(   ّ توص راشّتنّا
                            ّ
                                                                              ّ
                                                                    ّ
                                                    ّ
                                                                                       ّ
                                                           َ ْ  ُّ َ
                                                            لَّفسلاو

                                                                                    225
                  Imam Ibnu Al Jazary berkata dalam Al Muqoddimah Al Jazariyyah
                                              ُ ْ ِّ   ِّ َ َ  َ
                                   ........ ........  يْشلا شَّفتل    -     ّلو    .......... .........    ....... ........






                    Suara (angin) menyebar di dalam mulut tatkala
                                  mengucapkan Syin








                  222  An-Nasyr Fi Qiro’atil Asyr, Ibnul Jazary, Hal. 218-219
                  223  Taisirurrohman Fi Tajwidil Qur’an. Hal. 92
                  224  At Tajwid Al Mushowwar. Hal. 201, Hidayatul Qori’ Ila Tajwidi Kalamil Bari’. Hal. 90
                  225  Mandzumah Al Muqoddimah Al Jazariyyah. Hal. 3 bait ke 26

                  يراخبلا   هاور                          ُهمّلَعو   َنآرُقلا  َملعت َ       نَم  مُكرْيَخ    :    )ملسو هيلع للها ىلص(   لوسرلا لاق
                                                                   ّ
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124