Page 14 - modul 2
P. 14
Ciri-ciri campuran homogen di antaranya yaitu:
a. Terdiri dari zat terlarut dan pelarut
Biasanya, komponen yang lebih banyak jumlahnya disebut sebagai zat
pelarut, sedangkan yang lebih sedikit disebut sebagai zat terlarut.
Contohnya adalah air gula atau larutan gula. Larutan gula merupakan
campuran homogen yang terdiri dari air dan gula. Air disebut sebagai
pelarut karena jumlahnya lebih banyak daripada gula. Sedangkan gula
disebut sebagai zat terlarut karena jumlahnya lebih sedikit daripada air.
b. Tidak dapat disaring
Jika larutan gula telah diaduk hingga gulanya larut sempurna, maka air
gula ini tidak dapat dipisahkan lagi partikelnya jika disaring. Artinya, jika
sudah terbentuk larutan gula, maka tidak dapat dipisahkan lagi antara air
dan gula.
c. Tidak terdapat lapisan (komponen padat dan cair tidak memisah)
d. Partikel-partikel zat yang bercampur akan tercampur merata dan
sempurna. Larutan gula yang diaduk secara optimal, maka antara air dan
gula akan tercampur merata dan sempurna sehingga gula tidak lagi
terlihat karena telah larut dalam air.
e. Zat penyusunnya tidak dapat dibedakan
Jika kita mengamati larutan gula, tidak dapat dibedakan lagi antara air
dan butiran gula.
f. Campuran tidak akan mengendap jika didiamkan
Larutan gula yang telah diaduk sempurna kemudian didiamkan hingga
beberapa saat bahkan hingga beberapa jam, maka gula tidak akan
mengendap di dasar wadah.
7