Page 36 - E-Modul Pencemaran Lingkungan_Dwi Mariana Ulfa

Misalnya bahan-bahan padat yang tidak bisa diuraikan, seperti plastik, genting,
gelas, keramik, kaca, ban bekas, besi dll. Bahan-bahan tersebut sangat sulit diuraikan

kembali, tanah yang banyak mengandung bahan-bahan tersebut akan menjadi
tercemar dan tidak subur.

Gambar 3. 2
(Sumber: dok pribadi,2021)

(Sampah Sekitar Kabupaten Kudus)

Bagaimana dengan sampah plastik yang sudah dibuang secara sembarangan?
Sampah plastik merupakan salah satu sumber pencemaran lingkungan hidup di
Indonesia terutama di Kabupaten Kudus yang perlu mendapatkan penanganan serius.

Ada dua jenis sampah yaitu sampah organik dan sampah anorganik.

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup yang
mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat terurai,

contohnya: nasi, kulit buah, buah dan sayuran busuk, ampas teh/kopi, bangkai hewan,
dan kotoran hewan/manusia.

Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan
sulit terurai, contohnya: plastik, botol bekas/kaleng minuman, plastik, besi, kaca,

kabel, barang elektronik, bohlam lampu.

Plastik memang sangat praktis digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari
bungkus, alat-alat rumah tangga, alat sekolah, dan bahan bangunan. Plastik-plastik

sering kali dibuang sembarangan sehingga mengotori air dan tanah. Selanjutnya coba

kalian perhatikan gambar diatas! Apakah kalian tahu apa dampak pencemaran tanah
itu? Coba kalian lakukan kegiatan dibawah ini.

26