Page 7 - E-LKM Pendidikan Multikultural
P. 7

Secara  simbolik  kebhinekaan  in  tercantum  dalam  lambing  negara  yaitu



                burung  Garuda  Pancasila  yang  mencengkeram  pita  bertuliskan  “Bhineka




                Tunggal  Ika”  merupakan  semboyan  Negara  Indonesia  yang  artinya



                Indonesia  memiliki  keragaman  yang  sangat  banyak  seperti  keragaman




                budaya meliputi suku, agama, ras, status sosial, dan lainnya namun tetap



                satu  jua.  Keragaman  tersebut  telah  memunculkan  kebhinekaan  yang




                menjadi  ciri  serta  karakteristik,  namun  juga  bisa  menimbulkan  beberapa



                persoalan, mulai dari problematika antar suku, saparatisme, dan hilangnya




                toleransi atas hak orang lain. Sehingga untuk memecahkan permasalahan




                tersebut  dibutuhkna  penyelesaian  yaitu  pendidikan  yang  sifatnya



                multikultural  (Suneki,  2021:56).  Konteks  keragaman  tersebut  yang



                membuat pendidikan multikultural menjadi harapan sekaligus tantangan.










                Pendidikan multikultural perlu menjadi wacana yang membingkai berbagai



                macam kebijakan pendidikan di Indonesia. Pendidikan multikultural lahir




                karena  permasalahan  manusia  yang  ditindas  karena  adanya  perbedaan.



                Pendidikan multikultural sangat memuliakan manusia karena memandang




                semua  manusia  sama,  dapat  bekerjasama  dan  saling  menghormati



                walaupun  terdapat  berbagai  keragaman  budaya,  ras,  etnis,  agama,  jenis




                kelamin, dan sudut pandang (Agustian, 2019:6).









                Kebutuhan pendidikan multikultural muncul dari tekanan pertemuan lintas



                budaya karena kita hidup di era global, di mana hambatan ras, etnis, jarak




                dan peradaban terus runtuh (Domnwachuku, 2010:43). Multikutural juga



                merupakan  pendidikan  atau  strategi  yang  melibatkan  lebih  dari  satu




                budaya, seperti bahasa, etnis, atau ras. Definisi ini dipandang sebagai upaya




                untuk menciptakan kesadaran dan toleransi antar budaya dan relasi dunia.
































                                                                                                                                                                                                                                     7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12