Page 9 - e-LKM Multikultural
P. 9

PENDIDIKAN MULTIKULTURAL











                         Leistyna  (2002:12)  mengatakan  bahwa  Pendidikan  Multikultural




                         merupakan kebijakan dan praktik pendidikan yang berusaha untuk




                         menegaskan  pluralism  budaya,  perbedaan  gender,  kemampuan,




                         kelas  sosial,  ras,  seksualitas,  dan  sebagainya.  Dijelaskan  juga




                         bahwa  sekolah  membantu  siswa  memahami  dan  berhubungan




                         dengan budaya, etnis, dan keberagaman lainnya.










                        Menurut  Tilaar  (2004:104),  pendidikan  multikultural  merupakan




                        sebuah                         ikhtiar                     untuk                    mengurangi                                   gesekan-gesekan                                               atau




                        ketegangan-ketegangan  yang  diakibatkan  oleh  perbedaan-




                        perbedaan dalam masyarakat. Pendidikan multikultural merupakan




                        upaya untuk mereduksi berbagai jenis prasangka sosial yang secara




                        potensial dalam hidup masyarakat pluralis.












                               Dari  uraian  pendapat  para  ahli  dapat  disimpulkan  bahwa




                         pendidikan multikultural merupakan pendidikan untuk mengakui dan




                         menghormati  orang  lain  yang  berbeda  budaya,  dengan  memberi




                         kesempatan berinteraksi untuk bertukar pendapat dan ide, prinsip




                         dan prilaku, sehingga mengurangi adanya prasangka.





                              Untuk situasi dan kondisi di Indonesia, dapat dikatakan bahwa




                         pendidikan  multikultural  merupakan  sesuatu  pendekatan  untuk




                         mentransformasi  nilai-nilai  yang  mampu  mencerdaskan  dan




                         memuliakan manusia dengan menghargai identitasnya, menghargai




                         suku bangsa, budaya, ras, agama dan kepercayaan, cara pandang




                         serta menggali dan menghargai kearifan lokal budaya Indonesia.




                               Dari  uraian  tersebut  dapat  dikatakan  bahwa  pendidikan




                         multikultural muncul dari tekanan pertemuan lintas budaya karena




                         kita  hidup  di  era  global,  dimana  hambatan  ras,  etnis,  jarak,  dan




                         peradaban terus runtuh.








                                                                                                                                                                                                                                     9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14