Page 36 - e modul materi sel ;
P. 36
KEGIATAN BELAJAR II
STRUKTUR SEL DAN FUNGSI NYA
A. Pendahuluan
Sel dapat dikatakan sebagai unit kehidupan yang lebih besar karena ukuran
sel lebih besar dibandingkan dengan organel/ bagian-bagian di dalam sel. Dari
gambaran besar kita tentang organisasi keseluruhan pada sel hingga pengkajian
jarak dekat terhadap masing-masing organel, penjelajahan mengenai sel ini
menyediakan banyak kesempatan untuk kita dapat menemukan hubungan
struktur dengan fungsi organel di dalam sel. Bahkan ilustrasinya, apabila kita
melakukan pembedahan terhadap sel, ingatlah bahwa tidak ada satupun
komponen (organel) tersebut bekerja sendiri.
Sebagai contohnya, lihatlah gambar di samping. Sel yang berukuran besar
ini merupakan makrofag. Makrofag membantu pertahanan tubuh mamalia
melawan infeksii dengan cara menelan bakteri menjadi vesikel-vesikel fagisitik.
Makrofag merayap disepanjang permukaan dan menjangkau bakteri dengan
pseudopodia tipis. Filament-filamen aktin berinteraksi dengan unsure-unsur lain
pada sitoskeleton daam pergerakan ini. Setelah ditelan makrofag, bakteri
dihancurkan oleh lisosom. Enzim-enzim pencernaan pada lisosom dan protein
pada sitoskeleton dibuat oleh ribosom. Sementara, sintesis protein ini deprogram
oleh pesan genetic yang disampaikan dari DNA dalam nucleus. Semua proses ini
membutuhkan energy yang disediakan oleh mitokondria dalam bentuk ATP.
Meskipun sel merupakan unit terkecil pada makhluk hidup, tetapi sel dapat
dikatakan sebagai unit kehidupan besar, karena sel merupakan unit kehidupan
lebih besar dibandingkan penjumlahan bagian-bagian dari sel. Selain itu, di dalam
sel juga terdapat kerja sama yang luar biasa antar organel.
35 E-MODUL BIOLOGI TERINTEGRASI NILAI-NILAI AL-QUR’AN MATERI SEL