Page 57 - e modul materi sel ;

I N G A T L A H
 Autolysis atau perusakan sel sendiri dengan cara

membebaskan semua isi lisosom.
Lisosom dihasilkan oleh
 Pompe, ketiadaan enzim lisosom untuk memecah kompleks golgi dan

polisakarida, sehingga terjadi akumulasi glikogen makromolekul enzim

yang dapat merusak sel-sel hati. pencernaan hidrolitik
yang diperoleh dari
 Tay-Sachs, enzim pencerna lipid inaktif sehingga
berbagai sumber
terjadi penimbunan lipid yang dapat merusak otak.

f. Peroksisom

Merupakan organel menyerupai kantong berbentuk agak bulat, mengandung

butiran Kristal, dan diselubungi membrane tunggal. Pada hewan, peroksisom
banyak ditemukan di dalam sel hati dan ginjal. Pada tumbuhan, peroksisom dapat

ditemukan di dekat kloroplas dan mitokondria pada sel daun. Peroksisom

mengandung enzim oksidase dan enzim katalase. Enzim oksidase berfungsi
memindahkan hydrogen dari suatu substrat agar dapat bereaksi dengan oksigen

dan menghasilkan hydrogen peroksida (H2O2) sebagai produk sampingan. Oleh

karena itu, organel tersebut dinamakan peroksisom. Hydrogen peroksida yang
terbentuk bersifat racun, tetapi akan diubah menjadi enzim katalase yang juga

dihasilkan oleh peroksisom menjadi air dan oksigen. Adapun beberapa fungsi
peroksisom, yaitu :

g. Peroksisom
Merupakan organel menyerupai kantong berbentuk agak bulat, mengandung

butiran Kristal, dan diselubungi membrane tunggal. Pada hewan, peroksisom
banyak ditemukan di dalam sel hati dan ginjal. Pada tumbuhan, peroksisom dapat

ditemukan di dekat kloroplas dan mitokondria pada sel daun. Peroksisom

mengandung enzim oksidase dan enzim katalase. Enzim oksidase berfungsi
memindahkan hydrogen dari suatu substrat agar dapat bereaksi dengan oksigen

dan menghasilkan hydrogen peroksida (H2O2) sebagai produk sampingan. Oleh

karena itu, organel tersebut dinamakan peroksisom. Hydrogen peroksida yang
terbentuk bersifat racun, tetapi akan diubah menjadi enzim katalase yang juga

E-MODUL BIOLOGI TERINTEGRASI NILAI-NILAI AL-QUR’AN MATERI SEL 56