Page 59 - e modul materi sel ;
P. 59
Benang penyusun sitoskeleton dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu
sebagai berikut :
1. Mikrofilamen, merupakan benang yang tipis yang sering diebut juga dengan
filamen aktin. Berikut beberapa peranan dari mikrofilamen :
1. Membentuk jaringan sub membran plasma untuk mendukung bentuk sel
2. Kontraksi otot
3. Siklosis, merupakan pergerakan komponen sitoplasma di dalam sel
4. Pergerakan amuboid dan fagositosis
5. Bertaanggung jawab untuk pemutusan galur pada sitokinesis hewan.
2. Mikrotubul, merupakan benang yang paling tebal. Fungsi mikrotubula, antara
lain:
Memberi bentuk sel.
Sebagai jalur pergerakan organel yang memiliki molekul motor, misalnya
vesikulan sekretori dari badan Golgi bergerak kemembran plasma.
Berperan terhadap pemisahan kromosom kearah kutub yang berlawanan
saat pembelahan sel.
3. Filamen antara, merupakan benang yang berukuran di antara mikrofilamen
dan mikrotubul. Filamen antarini memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
Jangkar untuk komponen sel yang lain, terutama nukleus
Penting untuk hubungan sel
Memperkuat sel di bawah tekanan dengan cara menjaga bentuknya
Membentuk lapisan nuklear.
E-MODUL BIOLOGI TERINTEGRASI NILAI-NILAI AL-QUR’AN MATERI SEL 58