Page 95 - e modul materi sel ;
P. 95
Selain telomer yang mengontrol umur manusia,
setiap sel juga mengalami apa yang disebut dengan
kematian sel terprogram. Salah satu tipe kematian sel
terprogram ini adalah apoptosis. Allah menetapkan untuk
setiap sel waktu (ajal) ketika dia harus mengalami
kematian untuk memberi manfaat bagi manusia. Salah
satu manfaat nyata dari apoptosis adxalah saling
terpisahnya jemari tangan dan juga kaki ketika manusia
masih dalam wujud embrio.
Sumber: - https://mhawa.org/the-fountain-of-youth-could-be-hiding-in-dna/
- Mesin waktu Al-qur’an
Oleh karena itu, para ilmuwan telah menamai proses itu dengan programmed-cell deadth
(PCD),
maka kemudian muncul pertanyaan, “siapakah yang telah memprogram sel-sel
tersebut untuk mengalami kematian pada waktu-waktu yang tepatdan telah ditetapkan?”
Sebagaimana dalam firman Allah dikatakan :
“kami telah menentukan kematian setiap kalian. Dan kami tidak lemah untuk
menggantikan kalian dengan orang-orang yang seperti kalian(di dunia) dan
membangkitkan kalian kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kalian ketahui”
(QS al-Waqi’ah [56]: 60-61)
Imam Ath-Thabari berpendapat bahwa ayat di atas menjelaskan tentang siklus kehidupan.
Dalam pengertian, ada manusia yang mengalami kematian dan ada yang baru lahir sebagai
bayi. Setap kematian akan selalu berganti dengan kelahiran manusia baru. Lewat ayat ini,
Allah menjelaskan tentang siklus kehidupan. Mewafatkan sebagian manusia dan
mendatangkan pengganti bagi mereka yang telah mati.
Selaim itu dijelaskan pula dalam surat Al-Imran ayat 185 tentang kematian seseorang.
Berikut penjabaran artinya :
“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah
diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan
dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan
dunia hanya kesenangan yang memperdaya ”
E-MODUL BIOLOGI TERINTEGRASI NILAI-NILAI AL-QUR’AN MATERI SEL 94