Page 112 - MENCEGAH AURAT, DOSA DAN KESALAHAN
P. 112
Melalui berzakat manusia diharapkan dapat selalu mengingat
menjauhi larangan Allah tidak melakukan aurat, dosa dan kesalahan,
berzakat dilaksanakan untuk membersihkan hati dan melatih supaya
tidak kikir dan pelit agar manusia tidak melaksanakan larangan Allah
dan atau selalu ingat melaksanakan segala perintah Allah.
5. Menunaikan Haji/Umrah Untuk Memelihara Akhlak Agar
Senantiasa Ingat Menyembah Allah Dengan Tidak
Menampakkan Aurat, Dosa Dan Kesalahan
(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang
siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan
mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats (keji), berbuat fasik
dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan
apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah
mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal
adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang
berakal. (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah ayat 197)
Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebahagian dari
syi`ar Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke
Baitullah atau ber-`umrah, maka tidak ada dosa baginya
mengerjakan sai antara keduanya. Dan barang siapa yang
mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka
sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha
Mengetahui. (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah ayat 158)
Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam
Ibrahim; barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah
dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap
Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan
perjalanan ke Baitullah; Barang siapa mengingkari (kewajiban
haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan
sesuatu) dari semesta alam. (Al Qur’an surat (03) Ali ’Imran ayat 97)
Apakah (orang-orang) yang memberi minuman kepada
orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus
Masjidilharam, kamu samakan dengan orang-orang yang beriman
kepada Allah dan hari kemudian serta berjihad di jalan Allah? Mereka
MENCEGAH AURAT, DOSA DAN KESALAHAN 99