Page 43 - KIAT-KIAT MENSUCIKAN JIWA
P. 43
penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena ria kepada
manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka
perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah,
kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak
bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka
usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
yang kafir. (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah ayat 264)
Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir sesudah mereka
beriman, serta mereka telah mengakui bahwa Rasul itu (Muhammad) benar-
benar rasul, dan keterangan-keterangan pun telah datang kepada mereka?
Allah tidak menunjuki orang-orang yang zalim. (Al Qur’an surat (03) Ali
’Imran ayat 86)
Hai Rasul, sampaikanlah apa yang di turunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan
jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak
menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan)
manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-
orang yang kafir. (Al Qur’an surat (05) Al Maa-idah ayat 67)
12.4. Mendapatkan Azab Tidak Diterima Taubatnya
Sesungguhnya orang-orang kafir sesudah beriman, kemudian bertambah
kekafirannya, sekali-kali tidak akan diterima taubatnya; dan mereka itulah
orang-orang yang sesat. Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan
mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan
diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi,
walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi
mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh
penolong. (Al Qur’an surat (03) Ali ’Imran ayat 90-91)
Dan terhadap dua orang yang melakukan perbuatan keji di antara kamu,
maka berilah hukuman kepada keduanya, kemudian jika keduanya bertaubat
dan memperbaiki diri, maka biarkanlah mereka. Sesungguhnya Allah Maha
Penerima taubat lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya taubat di sisi Allah
hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan
lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera,
maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari
orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal
kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan: "Sesungguhnya
saya bertaubat sekarang" Dan tidak (pula diterima taubat) orang-orang yang
mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami
sediakan siksa yang pedih. (Al Qur’an surat (04) An Nisaa’ ayat 16-18 )
Sesungguhnya orang-orang yang beriman kemudian kafir, kemudian beriman
(pula), kemudian kafir lagi, kemudian bertambah kekafirannya, maka sekali-
kali Allah tidak akan memberi ampunan kepada mereka, dan tidak
KIAT-KIAT MENSUCIKAN JIWA 38