Page 21 - MUTIARA HIKMAH SHALAT
P. 21
Ayat-ayat Al Qur’an yang lainnya adalah :
Al Qur'an, Surat ke 33, Al Ahzab ayat 41-42
Al Qur'an, Surat ke 17, Al Israa' ayat 78
Al Qur'an, Surat ke 11, Huud ayat 114
Al Qur'an, Surat ke 24, An Nuur ayat 36
Hadits Nabi Muhammad Saw :
“Shalat dzhuhur pada tengah hari setelah tergelincir matahari,
shalat ashar dikala matahari bersih, shalat magrib ketika matahari
terbenam dan shalat isya kadang-kadang bila beliau menyegerakan
shalat dan apabila mereka (sahabat) berlambat-lambat maka beliau
akhirkan, dan mereka atau Nabi shalat subuh diremang-remang
akhir malam” (Hadits riwayat Bukhari).
“Waktu dzuhur apabila tergelincir matahari hingga bayangan
seseorang sepanjang badannya selama belum hadir waktu ashar,
selama belum kuning matahari, dan shalat magrib
dan waktu ashar
selama belum hilang tanda merah, dan waktu shalat isya hingga
setengah malam yang pertengahan dan shalat subuh dari terbit
fajar selama belum terbit matahari” (Hadits riwayat Muslim).
02. KEINGINAN ALLAH TENTANG WAKTU "SHALAT" (INGAT
ALLAH) DIMALAM HARI
Hal itu dijelaskan Allah pada;
Al Qur'an, Surat ke 17, Al Israa', ayat 78-79 yaitu :
“Dirikanlah Shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap
malam dan dirikan pula shalat subuh. Sesungguhnya shalat subuh
itu disaksikan oleh malaikat. Dan pada sebahagiaan malam
bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu
mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang
terpuji”.
MUTIARA HIKMAH SHALAT 12